Let's Pretend The Silent Is Peace [Xavier X Yin]
  • Reads 567
  • Votes 41
  • Parts 1
  • Reads 567
  • Votes 41
  • Parts 1
Complete, First published Dec 07, 2022
Mature
Sebuah deritan pintu terdengar halus menelusuri seisi rumah, menandakan kehadiran akan salah satu penghuninya. Dengan kesadaran yang buram, dia lupa akan sapa salam ketika menginjakkan diri masuk. Dirinya hanya terdiam dalam sendu, banyak pikiran yang terlintas sepersekon dalam otaknya yang sedang jauh dari kata bisa diajak berkompromi; alias mabuk.

[Cerita ini mengandung NSFW vulgar serta sindiran homofobia! Anda telah diperingati, jika ini bukan selera anda, maka segera keluar dari halaman ini.]
All Rights Reserved
Sign up to add Let's Pretend The Silent Is Peace [Xavier X Yin] to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
The Best Of Miracle cover
Choose Family  cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
After Graduation cover
Rafa [End💗] cover
BLACK HAND : Circle of Crime [Tamat]  cover
[ Kiis ] Love Me, Troublemaker cover
Kaleidoscope cover
How To Be A Good Papa | Noren cover
Atas Nama Kartini cover

The Best Of Miracle

35 parts Ongoing

Dia Mauriella gadis yang mengejar cinta, tapi sia sia tak hanya cintanya yang dihancurkan namun kehidupannya juga di hancurkan. Tangannya mengarahkan pistol ke jantungnya dengan bergetar, perlahan dia menarik peletuknya Dan- Dor Dor Dua kali tembakan yang membuat tubuh lemas itu terjatuh dengan darah bersimpah di tubuhnya. Nafasnya berhenti saat itu juga, dia tak menyesal bunuh diri saat ini bahkan saking senangnya dia mengukirkan senyum tipis. Javier yang mendengar suara tembakan dari belaang reflek membalikkan tubuhnya. Mata yang semula menyorot tajam dan datar pun melebar melihat apa yang terjadi di belakangnya. Boleh dia terkejut saat ini? Deg ⚠️WARNING⚠️ • MENGANDUNG KATA-KATA KASAR ⚠️ • MENGANDUNG KEKERASAN⚠️ • ALUR YANG MEMBINGUNGKAN⚠️ ©all images are taken from pinterest Setelah berlama lama memikir kan cara,, akhirnya part bisa berurutan, and tak tahu lah kenapa..