Abdiel adalah seorang remaja yang ingin menjadi anggota kepolisian sejak umurnya masih 5 tahun. Karena kegigihannya itulah ia di tuntut agar menjadi laki-laki cerdas dan juga pemberani oleh Papanya.
Tak menyangka akibat menolong seorang cewek, ia terjebak pada situasi yang membuatnya harus berurusan dengan namanya melawan kematian.
Abdiel bersama temannya, Althan, sama-sama menyutujui akan menjadi pengawal dari seorang perempuan yang hidupnya terancam.
Dia Jinha Etrella. Perempuan yang sangat menyukai seorang Abdiel Justin Gilbert, relah melawan rasa malunya untuk menyatakan cinta beberapa kali ke laki-laki itu, namun, semuanya sia-sia. Nyatanya, Abdiel adalah seorang laki-laki yang memegang prinsip tak ingin pacaran sebelum menikah.
*****
Ini bukan hanya tentang Abdiel dan juga Jinha. Tapi ini juga menyangkut seorang ketua geng yang bernama Althan putra negara. Laki-laki yang miliki tatapan beringas tersebut, langsung saja menyetujui ingin menjadi bodyguard seorang perempuan yang nyatanya sangat ia cintai.
Ia menyukai Jinha, tapi Jinha menyukai Abdiel.
Lantas bagaimana perjalanan hidup mereka? Apakah Abdiel dan juga Althan bisa menjadi seorang pengawal yang baik terhadap Jinha? Lalu bagaimana dengan kisah cinta mereka?
" 'Lauhul mahfudz' antara qobiltu atau innalilahi, antara kita dan malaikat izrail, antara kapan dan kafan, dan antara Ar Rahman dan yasin"
Menceritakan tentang Afhia Latifah Az-Zahra yang harus masuk pesantren dan di jodohkan dengan anak pemilik pesantren yang bernama Muhammad Zayyan Al Malik. Seorang Fhia yang berjuang karna mengidap penyakit tanpa sepengetahuan keluarga dan temannya kecuali sang adik ipar, Fhia yang harus mengetahui bahwa suaminya mencintai wanita lain, seorang Fhia yang berjuang mendapatkan cinta sang suami.
Akankah Fhia bisa meluluhkan hati suaminya?
Dan akankah Fhia bisa sembuh dari penyakitnya?
"Mungkin ada kata sulit untukku mencintaimu. Jika aku tidak melibatkan Allah dalam perjalananku"
-Muhammad zayyan al-malik-
"Apa mungkin tidak akan ada kata pantas untukku bersanding denganmu"
-Afhia Latifah Az-Zahra-