Lan Jiu (MDZS X SVSSS)
  • Reads 586
  • Votes 84
  • Parts 2
  • Reads 586
  • Votes 84
  • Parts 2
Ongoing, First published Dec 08, 2022
Setelah jiwa Shen Yuan memasuki tubuh Shen Jiu, jiwa Shen Jiu dipindahkan pada tubuh seorang anak di dunia lain.

Disinilah kisah Shen Jiu dimulai. Dimana dirinya mempunyai keluarga. Kebahagiaan itu mengubah Shen Jiu yg kejam dan tak berperasaan menjadi orang yang ramah dan penyayang.

Akankah kebahagiaanya berlangsung selamanya? Ataukah akan hancur dalam sekejap mata yg di akibatkan oleh orang² serakah?

A/N : gk bisa bikin deskripsi yg bagus.. Yg penasaran silahkan baca aja.. Author baru belajar... Jadi maaf kalo banyak kesalahan🙏
All Rights Reserved
Sign up to add Lan Jiu (MDZS X SVSSS) to your library and receive updates
or
#7shenjiu
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
After Graduation cover
Ziel Alexander Dominic [PDF]✔️ cover
The Qonsequences cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
Rafa  cover
Kisah Tak Sempurna cover
Kesayangan Bunda cover
Fiction -sungjake✔ cover
Little Dumplings cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.