
Surai hitam legamnya ikut berayun mengikuti irama angin berlalu. Sembari mendengarkan lirik demi lirik bernada mengalun. Suasana hening menyelimuti keduanya. Tak ada satu pun yang ingin mengeluarkan suara sekedar mencairkan suasana. Dua insan yang sedari tadi terjebak dalam kebimbangan, menit demi menit berlalu yang tercipta hanyalah kebisuan. Ditempat ini, mereka akhirnya tersadar akan segalanya bukanlah mimpi atau kesengajaan namun alur kehidupan adalah kenyataan dari sebuah fakta. Entah sedih atau bahagia, tangis atau tawa, yang mereka percaya adalah takdir layaknya angin. Tidak nampak dan tidak sadar namun terasa. Mungkin terselip rasa tak menyangka tapi itulah makna dibalik semuanya. mampir yuk ke cerita ku, siapa tau menarik dan kalian suka. jangan lupa tambah ke perpustakaan kalian. Bismillah...All Rights Reserved
1 part