Abang [Hyung Line SKZ]
  • Reads 959
  • Votes 1
  • Parts 1
  • Reads 959
  • Votes 1
  • Parts 1
Ongoing, First published Dec 08, 2022
[On going]
Hyunjin pasrah ketika ia dipaksa pulang ke tanah kelahiranya oleh abang-abangnya, setelah ia tinggal di negara tetangga (Australia) untuk menempuh pendidikan high school nya di sana. Itu artinya dia harus kembali ke rumah kedua orang tuanya yang merupakan neraka baginya. Padahal Hyunjin sangat menghindari hal ini terjadi, itu tidak baik untuk mentalnya.



Hyung line Stray Kids
- Bangchan
- Lee Know
- Changbin
- Hyunjin
All Rights Reserved
Sign up to add Abang [Hyung Line SKZ] to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
He Fell First and She Never Fell? cover
Kesayangan Bunda cover
Rafa [End💗] cover
After Graduation cover
BABY CHANIE cover
ELIO RILEY SERGEYEV cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
The Best Of Miracle cover
antagonis wife [TERBIT] cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.