Story cover for Senandung Rindu, Kisah, Dan Lara. by daiselleia
Senandung Rindu, Kisah, Dan Lara.
  • WpView
    MGA BUMASA 102
  • WpVote
    Mga Boto 27
  • WpPart
    Mga Parte 4
  • WpView
    MGA BUMASA 102
  • WpVote
    Mga Boto 27
  • WpPart
    Mga Parte 4
Ongoing, Unang na-publish Dec 11, 2022
Sedang langit malam berada sejajar dengan gelap rambutmu, ada aku yang sibuk mengunduh jutaan bait kebahagiaan.

Entahlah.. Barangkali ia lebih bersinar terang dibanding gemintang yang sering kau umpama kan sebagai binar mataku. 

Beberapa goresan aksara yang terinspirasi dari senandung lagu lagu indah, dipadukan dengan kata-kata anindya dari tangan sang penulis. 

Ide Tangkapan gambar : pinterest.
All Rights Reserved
Sign up to add Senandung Rindu, Kisah, Dan Lara. to your library and receive updates
o
#551aesthetic
Mga Alituntunin ng Nilalaman
Magugustuhan mo rin ang
NOESIS  ni Reisen_San
10 parte Ongoing
Setiap pagi dimulai dengan nada yang sama. Nada yang tidak asing, tapi juga tak pernah benar-benar diingat. Seperti dengung lembut yang tumbuh dari dinding, atau bisikan yang terlalu sopan untuk membangunkan siapa pun. Anak-anak terbangun perlahan. Mereka tahu kapan harus duduk, kapan harus tersenyum, dan kapan harus mengatakan "terima kasih" pada sesuatu yang tidak pernah mereka lihat. Langit tak pernah berubah. Lantai tak pernah berdebu. Hari-hari disusun rapi seperti barisan seprai yang terlipat. Tidak ada yang jatuh. Tidak ada yang hilang. Kecuali... sesuatu yang tidak pernah disebut. Di antara semua yang seragam, ada satu yang tidak persis cocok. Seorang anak perempuan yang terlalu tenang, terlalu sering diam di tengah keramaian, dan matanya-selalu mencari sesuatu yang tidak terlihat orang lain. Serene. Ia menulis hal-hal kecil di balik kertas tugas. Hal-hal yang tidak pernah diajarkan, dan tidak boleh ditanyakan. Ia mencatat kapan musik terasa sedikit lebih sendu, kapan suara langkah di lorong tidak cocok dengan jumlah kaki. Orang bilang Serene hanya anak yang suka berpikir. Anak yang tidak pernah nakal, tidak pernah melawan. Tapi mereka tidak tahu... diam itu kadang bukan berarti lupa, melainkan mengingat terlalu banyak. Dan pagi-pagi di tempat ini, yang seharusnya hangat dan tenang, perlahan mulai terdengar berbeda- bukan karena ada suara baru, tapi karena seseorang mulai benar-benar mendengarkan. *Update setiap jumat * *Aku butuh sebuah 🌟 agar mereka yang tak terlihat tidak mendekat *
Magugustuhan mo rin ang
Slide 1 of 9
NOESIS  cover
Alkara ( Terbit) cover
ALTAR RASA | END �✓ | cover
AKSARA-Janji Untuk Senja cover
ANGKASARAYA cover
Ruang Kosong di Antara Jingga cover
Langit Yang Tak Lagi Biru cover
Kutikung Kamu Di Sepertiga Malam cover
Senja Kaylara [ END ] cover

NOESIS

10 parte Ongoing

Setiap pagi dimulai dengan nada yang sama. Nada yang tidak asing, tapi juga tak pernah benar-benar diingat. Seperti dengung lembut yang tumbuh dari dinding, atau bisikan yang terlalu sopan untuk membangunkan siapa pun. Anak-anak terbangun perlahan. Mereka tahu kapan harus duduk, kapan harus tersenyum, dan kapan harus mengatakan "terima kasih" pada sesuatu yang tidak pernah mereka lihat. Langit tak pernah berubah. Lantai tak pernah berdebu. Hari-hari disusun rapi seperti barisan seprai yang terlipat. Tidak ada yang jatuh. Tidak ada yang hilang. Kecuali... sesuatu yang tidak pernah disebut. Di antara semua yang seragam, ada satu yang tidak persis cocok. Seorang anak perempuan yang terlalu tenang, terlalu sering diam di tengah keramaian, dan matanya-selalu mencari sesuatu yang tidak terlihat orang lain. Serene. Ia menulis hal-hal kecil di balik kertas tugas. Hal-hal yang tidak pernah diajarkan, dan tidak boleh ditanyakan. Ia mencatat kapan musik terasa sedikit lebih sendu, kapan suara langkah di lorong tidak cocok dengan jumlah kaki. Orang bilang Serene hanya anak yang suka berpikir. Anak yang tidak pernah nakal, tidak pernah melawan. Tapi mereka tidak tahu... diam itu kadang bukan berarti lupa, melainkan mengingat terlalu banyak. Dan pagi-pagi di tempat ini, yang seharusnya hangat dan tenang, perlahan mulai terdengar berbeda- bukan karena ada suara baru, tapi karena seseorang mulai benar-benar mendengarkan. *Update setiap jumat * *Aku butuh sebuah 🌟 agar mereka yang tak terlihat tidak mendekat *