Di Garda Nasional Angkatan Darat, sejak usia 18 tahun Ziana telah berjuang untuk Negaranya. Ziana telah berperang beberapa kali demi menegakkan kedaulatan Negaranya, serta mempertahankan keutuhan wilayah Negaranya. Selain lihai dalam pertarungan tangan kosong dan terlatih dengan berbagai macam jenis senjata, Ziana menjadi salah satu tentara wanita terpanas di Negaranya karena memiliki paras cantik serta bentuk tubuh yang relatif proporsional. Namun, ledakan bom kala itu menghancurkan segalanya. Ziana menderita cacat serius setelah terkena dampak ledakan bom rakitan saat bertugas. Saraf tangan kanannya mengalami kerusakan dan satu kakinya harus diamputasi. Serpihan-serpihan logam tersebut juga merusak wajahnya dan meninggalkan banyak luka di beberapa bagian kulitnya. Cacat fisik yang Ziana alami membuatnya tidak lagi tergabung dalam kemiliteran. Rencana pernikahannya dengan sang kekasih juga harus kandas. Meski merasa depresi, lelah, dan putus asa oleh takdir, Ziana menerima takdirnya dengan lapang. Hingga pada akhirnya kejadian di luar nalar itu terjadi..... Di suatu pagi ketika dirinya membuka mata, ia telah berada di dimensi lain yaitu di Kerajaan Oriavad, latar novel yang dibaca Ziana sebelum terlelap. Alih-alih merasa frustasi bahkan bersedih karena terlempar di Negeri fiktif, Ziana justru menganggapnya sebagai takdir yang menakjubkan. ****** *cover and pictures in some chapters by pinterest. #1 in Fantasi 29/01/23 #1 in Selir 02/02/23 #1 in Kerajaan 03/02/23 #2 in Time travel 03/02/23 #1 in Kingdom 09/02/23 #1 in Raja 09/02/23 #1 in Kaisar 09/02/23 #1 in Reincarnation 22/02/23 #1 in Fantasy 01/03/23 #1 in Reinkarnasi 02/03/23 #1 in Indonesia 19/03/23
81 parts