Story cover for KEJADIAN Z (Syubbanul Muslimin)  by AuliaSafitri100302
KEJADIAN Z (Syubbanul Muslimin)
  • WpView
    Reads 90
  • WpVote
    Votes 4
  • WpPart
    Parts 10
  • WpView
    Reads 90
  • WpVote
    Votes 4
  • WpPart
    Parts 10
Ongoing, First published Dec 12, 2022
Disuatu negara yang tiba tiba dilanda wabah penyakit mematikan yang menewaskan banyak orang. Kini wabah itu sudah menyebar kebeberapa daerah dinegara tersebut. Negara itu adalah Indonesia, ki ni wabah itu pun menyebar hingga ke daerah sulawesi dan menyerang kota makassar.

bertepatan dengan hal itu, kota makassar mengadakan pengelaran Doa dan sholawatan bersama sebagai rangka mendoakan para pahlawan. untuk memeriahkan pergelaran tersebut, bapak wali kota makassar mengundang salah satu  majelis hadroh yg sangat terkenal yaitu majelis Syubbanul Muslimin.

Namun, sebelum acara pergelaran tersebut dilaksanakan ternyata wabah itu telah menyerang tim hadroh dipesawat dan hanya beberapa orang saja yg selamat, sementara secara bersamaan kota makassar pun terserang wabah itu dan menimbulkan kekacauan serta kehancuran yg luar biasa.

penasaran dengan ceritanya?
yuk mampir dan baca cerita selengkapnya.
All Rights Reserved
Sign up to add KEJADIAN Z (Syubbanul Muslimin) to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
Teror Ribuan Pocong by Serbagunadotcom
19 parts Complete Mature
**Sinopsis:** Desa Penari, yang terpencil dan dikelilingi hutan belantara yang lebat, menyimpan sebuah rahasia mengerikan yang terkubur selama berabad-abad. Konon, di bawah tanah desa itu tersimpan sebuah makam kuno yang menjadi tempat peristirahatan terakhir ribuan jenazah tanpa nama, korban wabah penyakit mematikan di masa lalu. Namun, sebuah ritual kuno yang dilakukan secara sembunyi-sembunyi telah membangkitkan mereka dari peristirahatan terakhirnya. Kini, setiap malam Jumat Kliwon, desa Penari dibanjiri oleh ribuan pocong yang bergentayangan. Mereka bukan sekadar mayat hidup biasa; mereka adalah entitas jahat yang haus akan nyawa, yang bergerak dengan kecepatan luar biasa dan memiliki kekuatan supranatural. Suara jeritan dan tangisan menggema di setiap sudut desa, menciptakan suasana mencekam yang membuat bulu kuduk siapa pun berdiri. Seorang antropolog muda, Arya, datang ke Desa Penari untuk menyelidiki fenomena mengerikan ini. Bersama dengan seorang dukun setempat, Mbah Karto, yang menyimpan rahasia tentang ritual kuno tersebut, Arya harus berpacu melawan waktu untuk mengungkap asal-usul teror ribuan pocong dan menghentikan malapetaka yang mengancam seluruh desa. Namun, mereka bukan hanya menghadapi ribuan pocong yang haus darah, melainkan juga kekuatan jahat yang jauh lebih besar dan mengerikan yang bersembunyi di balik teror tersebut. Setiap langkah yang mereka ambil dipenuhi dengan bahaya, di mana kematian mengintai di setiap sudut gelap. Akankah Arya dan Mbah Karto berhasil menghentikan teror ribuan pocong sebelum seluruh desa Penari lenyap ditelan kegelapan? Atau, akankah mereka menjadi korban selanjutnya dari kutukan mengerikan ini? **Genre:** Horor, Supernatural Thriller
You may also like
Slide 1 of 8
Indagis 2: Sumatera Arc cover
Teror Ribuan Pocong cover
ɪ'ʟʟ ᴛᴀᴋᴇ ᴄᴀʀᴇ ᴏꜰ ʏᴏᴜ  < Slow Up > cover
TAGIHAN PERJANJIAN LAMA - DESA HAWA TIIS || 97L cover
Beautiful Days Have Become Memories - Country Humans  cover
keadilan [On going] cover
School War Z [ Revisi ] cover
[✓] THE ZOMBIE PLAGUE cover

Indagis 2: Sumatera Arc

77 parts Complete

Sekuel dari Indagis 1 Melanjutkan petualangan para Indagis, setelah mereka berhasil memenangkan pertempuran sengit di Tanah Bali. Kini kondisi mereka begitu terpecah dengan permasalahan dalam diri mereka masing-masing. Di sisi lain, takdir besar sedang menggerakkan mereka menuju ke Tanah Sumatera. Mereka akan bertemu dengan orang-orang baru, entah sebagai kawan atau lawan. Mereka harus terus berjuang untuk jadi lebih kuat, ikatan persahabatan mereka akan terus diuji oleh misteri yang mengintai dari balik kegelapan. Namun, ancaman selalu menghiasi perjalanan mereka. Penguasa Alam Gaib yang tersisa tentu tak akan tinggal diam. Mampukah para Indagis mengatasi tantangan dan segala ancaman yang ada di Tanah Sumatera?