Bila bagi Mirah tak ada pekerjaan yang lebih ruhani ketimbang bermusik dan menyanyi, maka bagiku tak ada pekerjaan yang lebih abadi ketimbang menulis. Ya, kata-kata memang abadi, namun tak aku pungkiri nada-nada bakal diingat sampai nanti. Tapi tidak dengan ruhani yang merasuki, yang selalu Mirah ucapkan itu, tidak dengan diri. Sebab waktu adalah fana. Yang kupunya kelak hilang, tak mampu dijumpa; kendati itu Mirah, kendati itu mimpi, kendati itu awak sendiri.All Rights Reserved