Le Monde est à Nous
  • Reads 194
  • Votes 11
  • Parts 10
  • Reads 194
  • Votes 11
  • Parts 10
Ongoing, First published Dec 13, 2022
"How about sperm donor?"

lelaki yang tengah menyetir menoleh sekilas ketika perempuan di sebelahnya ini berbicara melantur-sepsrti biasa. Tidak ada raut terkejut ketika mendengar pembicaraan ini dari perempuan di sebelahnya.

"Kenapa?"

Perempuan itu menggeleng sebelum menyandarkan tubuhnya, "Gue pengin punya anak."

"Nikah," jawab lelaki itu dengan tenang sambil ia memutar stir  kemudinya. 

lelaki itu mengangkat satu alisnya ketika hanya ada helaan napas berat dari sampingnya. Perempuan itu melirik sekilas temannya yang sebentar lagi akan menikah-menikah? pemikiran itu tidak pernah berada di pikirannya

"Gue nggak mau nikah- and that's my choice, but i want to have a child."

Perempuan itu menatap gedung-gedung yang tinggi menjulang di depannya. Ketika orang-orang di zaman ini menginginkan yang namanya child free berbeda dengannya yang menginginkan husband free-karena menurutnya mempunyai anak lebih gampang dibandingkan mempunyai suami, entah darimana pemikirannya ini ia dapatkan.

Namun msmbayangkan menikah membuat ia bergidik ngeri. ketika ia bisa menghasipkan uang sendiri kenapa ia harus merepotkan diri? merepotkan ketika memiliki suami yang harus ia layani. perempuan itu mungkin akan di coret dari kartu keluarganya ketika pemikiran ini ia keluarkan.

benar kata pepatah bahwa silence is gold. dan ia akan memikirkan gimana caranya bisa membuat anak tanpa sex dan mempunyai suami. Ya ia harus memikirkannya.
All Rights Reserved
Sign up to add Le Monde est à Nous to your library and receive updates
or
#884metropop
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Tanda Seru cover
HARTA, TAHTA, MAS JAKSA!! || On Going cover
because of my stupidity cover
Love For Rent (Antagonist Love Story) cover
BETWEEN US cover
Imperfect Couple cover
Mysha(21+)  cover
Rent a Date [FIN] cover
Cinta Yang Melebur Di Desa [TAMAT] cover
Personal Assistant! ✔️ cover

Tanda Seru

44 parts Ongoing

"Pergi dari Indonesia atau kau akan mati menderita." Itu seruan yang mengerikan, tetapi kenapa masih banyak yang bertahan di negeri ini? Santoso merelakan beasiswanya demi menjadi musuh pemerintah, alhasil ia harus meninggalkan Indonesia. Hanya ada dua hal berharga yang ia bawa untuk bertahan hidup di Rusia. Nomor satu adalah kepintarannya, dan nomor dua adalah putri bungsu Soeryo Diningrat. Siapa sangka, putri bungsu orang terkaya nomor satu di Indonesia itu, akan menambah keseruannya membalaskan dendamnya kepada tanah airnya sendiri. © Brain Washer copyright 2024