"Lo lebih suka topik tentang tumbuhan apa hewan kalo ambil skripsi?" Helma cuma terus menonton game dari layar ponselnya. Setelah lebih dari 30 detik, dia akhirnya menoleh. Melihat Karina dengan ekspresi tak terbaca. "Lo mau ambil topik yang mana?" Belum juga Karina menjawabnya. Helma sudah melanjutkan. "Ntar gue ngikut lo aja." "Hahh??" "Ekheem." Anak-anak lain dari kelas mereka yang memang sedang berkumpul di kantin fakultas saling menjerit histeris dan kaget penuh damba. Memang begini kalo kelas jomblo semua. Dikit-dikit ada yang lucu langsung dikecengin. Bukannya Karina malu atau tersipu, dia malam mengumpat dan memukul kepala Helma dengan sendok sotonya. "Di fase hidup kuliah gue yang mana yang ga bakal lo obrak-abrik anjirrr?!!" *** Tentang Karina yang di semester satu ketemu si kampret Helma yang kalau bikin tugas PPT bisa bikin jantung copot karena mepet terus sama deadline, dari situlah kisah aneh bertabur drama dan berbagai jenis rasa dimulai! "Hidup kampus lo bakal tenang kalo ga kenal sama Helma. Terutama kalo ga satu kelompok tugas! Kalo lo jadi satu sama dia, siap-siap kepala lo mau pecah!" -Karina Dimsa Damoko "Gue tu ga males. Cuma kalo udah ada Karina yang ngerjain kenapa juga gue harus repot-repot rajin?" -Helma Dwi Sadewo "Yang paling anjng di dunia ini mau tahu ngga apa? Ya, jelas jadi saksi 3 semester berturut-turut liat Karina sama Helma satu kelompok! Sumpaaah, lebih tengik daripada ketengikan apapun!" -Seno Raharjo
13 parts