Hari pertamaku di sekolah di sambut dengan kejadian tak mengenakan. Aku bertemu dengan anak laki laki yang terlihat menjengkelkan di mataku. Tatapan angkuh serta wajah datarnya itu membuatku geram. Sifatnya terlalu aneh dan peringainya itu seperti lukisan abstrak. Terlihat sepele namun mempunyai kesan indah di mataku. Lama kelamaan aku teringin mencari tau lebih banyak tentang dia. Awalnya aku hanya penasaran. Namun setelah aku tau dengan jelas serta jarak di antara kita kian dekat. Aku terjebak di fase nyaman. Hingga akhirnya aku menemukan sosok yang sama pada diri yang berbeda. Penyesalan yang tak berujung seakan mencengkikku perlahan. Akankah Aku bisa bertahan atas rasa bersalahnya? Atau memilih membuka lembaran baru dengan orang kedua yang membuat ia terlena dari pesona seorang AREL
7 parts