Pembalasan (Suanggi)
  • Reads 9,368
  • Votes 544
  • Parts 35
  • Reads 9,368
  • Votes 544
  • Parts 35
Ongoing, First published Dec 14, 2022
Mature
⚠️ Cerita ini tidak ada di aplikasi manapun selain di Wattpad. Jika ada di aplikasi lain berarti di plagiat⚠️

Hamisa, mendapatkan kutukan iblis yang menjebaknya seumur hidup, karena keinginannya untuk cantik dan memikat hati para lelaki. Kutukan itu mengharuskan ia mendapatkan tumbal dan mangsa untuk memenuhi dahaga yang tak pernah habis.
Apakah Hamisa akan terbebas dari belenggu kutukan yang merongrong hidupnya?
Jangan lewatkan keseruannya di setiap episode cerita ya... 🙃
All Rights Reserved
Sign up to add Pembalasan (Suanggi) to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Stadiun Berdarah cover
Jin Nasab (Warisan sang leluhur) cover
DISUKAI JIN PELINDUNG ANAK ASUH cover
(TAMAT)(18+) KEMBANG DESA cover
Balas Dendam Nyi Ulandari cover
TERSESAT (Wangxian/Yizhan) cover
CILEUNCANG (END) cover
MISTERI LORONG SEKOLAH [PROSES REVISI] cover
INDIGO BOY'S (HIATUS) cover
WULAN SEASON 2 : SUMUR PATI [Pageblug Di Desa Kedhung Jati 2] cover

Stadiun Berdarah

23 parts Ongoing

Banyaknya darah adalah bukti bahwa pertarungan pernah terjadi di sini. Tujuannya datang ke Indonesia adalah untuk memastikan hal itu. Nama orang ini adalah Asano Takatou, Seorang peneliti yang berasal dari Jepang. Kira-kira sepuluh tahun yang lalu, saat Asano masih kelas satu SMA, ada sebuah kejadian berdarah di sebuah stadiun sepak bola di Indonesia yang mengharuskan stadiun tersebut ditutup paksa oleh pihak yang berwenang. Kejadian itu sempat menjadi ramai diperbincangkan di dunia sepak bola, bahkan mendapat dukungan moral dari berbagai klub internasional. Namun, yang namanya berdarah tentunya tidak indah. Banyak orang yang melewati stadiun ini dan merasakan berbagai macam kejanggalan. Asano yang saat ini berumur 25 tahun dan sudah menjadi peneliti ternama di Jepang, tertarik untuk meneliti hal ini dan keinginannya itu disetujui oleh pemerintah Jepang. Asano pun segera terbang ke Indonesia untuk memastikan apakah stadiun tersebut banyak mengalami hal aneh seperti yang dirumorkan?