Namanya Akmal, cowok periang yang selalu bersinar layaknya bunga matahari. Anak laki-laki yang selalu bersyukur karena dilahirkan sebagai anak bunda dan bapak, meskipun satu keinginannya tak pernah diwujudkan, yaitu ingin punya adik. Kata Akmal, kalau saja dia punya adik mungkin bapak dan bunda tidak akan kesepian jika suatu saat Akmal pergi.
Namanya Akmal, cowok tengik menyebalkan berzodiak Gemini yang sialnya mampu membuat Erina jatuh hati. Dia Akmal laki-laki lembut layaknya boneka beruang, hangat seperti matahari pagi, sekaligus manusia paling menyebalkan di semesta ini.
...
"Tau gak sih, Rin, dari semua hamparan bintang yang ada di langit sana, gak ada yang bersinar lebih terang dari pada cewek di samping gue? Asal Lo tau, gue sayang banget sama lo, makanya gue gak mau ngajak lo pacaran, takut, takut lo sakit gara-gara gue nantinya."
Dan pada akhirnya, Erina tau maksud dari segala kalimat Akmal minggu lalu, "dari segala rasa sakit, kenapa harus cara ini yang lo kasih ke gue, mal? Gue nangis buat seseorang yang bahkan belum sempat gue miliki."
"Ahhhh pelan pelan sayang "
"Mommy kenapa apa ini menyakiti mommy "
"Engga sayang teruskan saja"
"pelan pelan sayang jangan kuat kuat "
"Ahhhhh sayang ia ituhh"
"Ahh mommy ternyata benar ngentot itu sangat enak mom"