Francesca Hartley, putri dari Earl of Lecester, ditunangkan dengan putra kedua Earl of Wichester sejak berusia lima tahun. Seperti lady bangsawan lainnya, ia menurut, mematutkan diri menjadi calon istri yang baik. Francesca belajar tata krama, menyiapkan pesta, bermain piano, merajut, serta melatih vokalnya walau ketika ia bernyanyi para kawanan burung lari tunggang langgang. Padahal Francesca sendiri lebih suka naik kuda, memanah atau bermain anggar dengan pedang kayu. Francesca tak punya pilihan, setiap season pun berjalan memprihatinkan, kadang diajak berdansa, kadang dilirik walau tidak diminati, seolah di seluruh tubuhnya telah ditempeli tulisan milik Wichester, diambil jika waktunya tiba. Namun kesempatan datang, ketika pesta topeng berlangsung. Ia berdansa dengan lelaki misterius bermata sebiru dan sedingin es. Francesca penasaran dengan wajah dibalik topeng itu karena ia merasa pertemuan mereka bukan pertemuan yang pertama. Akankah Francesca dapat mengubah nasibnya? Menemukan kisah cintanya sendiri?