Melesat cepat bagai terbang, Wang Yibo hampir saja tersungkur di tepi jalan karena ujung kakinya tersandung trotoar, bahkan lutut sudah hampir menyentuh aspal. Entah kekuatan apa yang mampu membuatnya bertahan dan terus berlari. Xiao Zhan tidak pernah berteriak seperti itu. Wang Yibo sangat takut telah terjadi apa-apa padanya. Dia terus berlari tanpa mengurangi kecepatan, bahkan saat sampai di lobi apartemen pun tidak.