Story cover for Semesta Dan Takdirnya by Gisasky
Semesta Dan Takdirnya
  • WpView
    Reads 403
  • WpVote
    Votes 34
  • WpPart
    Parts 19
  • WpView
    Reads 403
  • WpVote
    Votes 34
  • WpPart
    Parts 19
Ongoing, First published Dec 20, 2022
"Sayang kamu itu Semesta nya aku dan luka adalah takdirnya."  - Reiki savian altezza

     "Za, ternyata kamu membuktikan nya. Bahwa kamu benar-benar menginginkan aku menjadi semesta nya kamu." - Adena sasikirana arundati

        Devinisi 'berani jatuh cinta, kamu juga harus berani terluka' itu ada di satu laki-laki yaitu Reiki savian altezza. Sosok laki-laki yang berani terluka' demi cinta untuk semesta nya.

      

⚠️CERITA INI MURNI HASIL PEMIKIRAN SAYA SENDIRI⚠️
All Rights Reserved
Sign up to add Semesta Dan Takdirnya to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
LENGKARA  by RainRainbow6
61 parts Complete
Tolong matikan saja aku. Aku sudah muak dengan dunia. untuk apa hidup, jika hati sudah lama mati. Kane Navulia Chrysander. Aku tidak meminta banyak pada dunia. Hanya bahagia. Tapi kenapa aku tidak mampu punya? Larissa Siofra Hysteria. *** Fra dan Kane sengaja di pertemukan takdir untuk mencari bahagia yang hilang. Saling terluka dari cerita yang berbeda. Di dewasakan oleh luka. Mereka menarik simpul yang sama bahwa bahagia adalah bentuk lengkara untuk mereka punya. Dua sudut pandang semesta mendewasakan manusia karena luka. Kane yang berasal dari latar belakang broken home, yang kelahirannya ke bumi dianggap kesialan. Dan Fra yang berasal dari keluarga yang utuh tapi hampir runtuh, secara fisik keluarganya bersama namun secara hati keluarganya bercerai, kabar bahagianya Fra adalah anak tengah, selalu salah dan mengalah. Keduanya hampir mati, jika semesta tidak cepat mempertemukan mereka. **** LENGKARA bercerita tentang dua anak manusia yang di pertemukan karena luka yang hampir sama. Nyaris ingin menyerah. Bersama melalui ruang gelap mereka mencari terang. Tenang yang tak kunjung datang, keduanya ingin pulang. *** Siapkan hati kamu dalam membaca LENGKARA. Jangan lupa sedia tissue, jika kamu tidak menangis dari awal sampai akhir saat membacanya, berarti ada yang salah dengan hati mu. Selamat datang, dan bertamu lah dengan senyum yang tenang. Jangan tersesat, ingat kamu hanya tamu, aku hanya mengingatkan, barangkali kamu akan lupa jalan pulang jika sudah terlalu nyaman.
You may also like
Slide 1 of 10
LENGKARA  cover
MEMELUK NESTAPA cover
EVIDEN (Republish) cover
Aluka (Proses Penerbitan) cover
Menyerah atau Bertahan? cover
Ruang Rasa cover
Benalu [Proses Terbit] cover
Between Two Heart's  cover
Jika Rumah Bukan Tempat Pulang cover
LUKA cover

LENGKARA

61 parts Complete

Tolong matikan saja aku. Aku sudah muak dengan dunia. untuk apa hidup, jika hati sudah lama mati. Kane Navulia Chrysander. Aku tidak meminta banyak pada dunia. Hanya bahagia. Tapi kenapa aku tidak mampu punya? Larissa Siofra Hysteria. *** Fra dan Kane sengaja di pertemukan takdir untuk mencari bahagia yang hilang. Saling terluka dari cerita yang berbeda. Di dewasakan oleh luka. Mereka menarik simpul yang sama bahwa bahagia adalah bentuk lengkara untuk mereka punya. Dua sudut pandang semesta mendewasakan manusia karena luka. Kane yang berasal dari latar belakang broken home, yang kelahirannya ke bumi dianggap kesialan. Dan Fra yang berasal dari keluarga yang utuh tapi hampir runtuh, secara fisik keluarganya bersama namun secara hati keluarganya bercerai, kabar bahagianya Fra adalah anak tengah, selalu salah dan mengalah. Keduanya hampir mati, jika semesta tidak cepat mempertemukan mereka. **** LENGKARA bercerita tentang dua anak manusia yang di pertemukan karena luka yang hampir sama. Nyaris ingin menyerah. Bersama melalui ruang gelap mereka mencari terang. Tenang yang tak kunjung datang, keduanya ingin pulang. *** Siapkan hati kamu dalam membaca LENGKARA. Jangan lupa sedia tissue, jika kamu tidak menangis dari awal sampai akhir saat membacanya, berarti ada yang salah dengan hati mu. Selamat datang, dan bertamu lah dengan senyum yang tenang. Jangan tersesat, ingat kamu hanya tamu, aku hanya mengingatkan, barangkali kamu akan lupa jalan pulang jika sudah terlalu nyaman.