GARVIN (END)
  • Reads 174,230
  • Votes 8,664
  • Parts 46
  • Reads 174,230
  • Votes 8,664
  • Parts 46
Ongoing, First published Dec 20, 2022
Hanya seonggok cerita kehidupan seorang GARVIN REVIANO AVRAM yang menjalani pahitnya kehidupan tanpa adanya orang tua dan hanya ditemani oleh sahabat Arvin yang sudah dianggapnya keluarga dengan dibumbui konflik ringan. Awalnya berjalan lancar sebelum Arvin bertemu dengan keluarga tersohor yang namanya dikenal dimana-mana dengan tiba-tiba mengangkat Arvin sebagai anak bungsu mereka membuat kehidupan Arvin berubah 180°.

"Gw dimana anjirrr, buset gede bener ni kamar" Arvin

.

.

"Mulai sekarang kamu bagian dari Livingston Family tidak ada bantahan" Daddy Robert

"Enak bener ni aki-aki kalo ngomong" hati mungil Arvin bersabda

.

.

.

"Abang mau kemana??" Arvin

"......." 

"Gini nih kalo kulkas dikasih nyawa gw ajak ngobrol malah diem-diem bae untung gw anaknya penyabar" hati mungil Arvin bersabda part 2



FIKSI!!!!! Cerita ini dibuat hanya untuk menghibur para pembaca. Yang baperan minggir dulu, ingat kata-kata HARUTO-Treasure. 

"Jangan baper!!" HARUTO
All Rights Reserved
Sign up to add GARVIN (END) to your library and receive updates
or
#263bromance
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Perfect Wife. (ongoing) cover
Rafa  cover
Transmigrasi Jadi Ayah cover
CRAZY STEP BROTHER  cover
Kesayangan Bunda cover
Changing Antagonis (END) cover
Stars Behind the Darkness  cover
Little Dumplings cover
Terlanjur sayang cover
After Graduation cover

Perfect Wife. (ongoing)

30 parts Ongoing

Wang Yibo memfokuskan jiwa dan raganya hanya pada militer. dalam benaknya, tidak ada sedikitpun keinginan untuk mencari pasangan apalagi untuk menikah dan memiliki keluarga. akan tetapi, orang tuanya tentu mencemaskan tentang kehidupan sang putra. maka, tanpa sepengetahuan dari pria itu, mereka mencarikan pasangan nikah untuknya. "aku tidak akan menikah." tegasnya menolak kehendak sang ayah. "baik. jika begitu, aku juga tidak ingin menjalani operasi." pria paruh baya itu mengancam dengan nyawanya. "aku akan menikah." meski enggan ia tidak ingin main-main dengan nyawa ayahnya.