family (lee haechan) ✔ (Revisi)
  • Reads 64,844
  • Votes 5,089
  • Parts 37
  • Reads 64,844
  • Votes 5,089
  • Parts 37
Complete, First published Dec 20, 2022
di kecewakan dan di buang oleh keluarga nya membuat donghyuck harus berusaha keras di masa kecilnya 

hingga pada saat dia menjadi idola untuk balas budi ke orang yang sudah menyelamatkanya tapi itu malah menjadikan dia bertemu ayahnya yang brengsek yang menfitnah dirinya dengan seenaknya tanpa mencari kebenarannya

rasa kecewa dan benci menjadi satu dengan rasa rindu da sayang membuat donghyuck agak berfikir apakah ia akan mampu sedikit demi sedikit memaafkan keluarganya terutama sangat ayah
All Rights Reserved
Sign up to add family (lee haechan) ✔ (Revisi) to your library and receive updates
or
#2fanart
Content Guidelines
You may also like
My husband Encik Tengku ✓ by Cahlips
27 parts Complete
Kahwin.Indah bunyi tapi lepas kahwin begitu banyak cabaran. Kahwin,tak pernah terlintas pada kamus hidupnya untuk berkongsi bumbung serta perjalanan hidup dengan seorang yang belum kenal.Karut itu yang dirasainya. Why the words it very simple? Aisy Humaira manis orangnya.Sopan santun,baik,pendiam.Tapi diam-diam tin biskut berisi.Dalam hidupnya tidak pernah dekat dengan mana-mana lelaki selain ayah dan abangnya. Datanglah lelaki paling perfect dalam dunia ni pun dia tolak.Bukan memikih baginya susah untuk percaya pada lelaki selepas peristiwa hitam berlaku pada dirinya.Sejak peristiwa itu,dia menjadi pendiam. "Abang tak buat lebih pun peluk sikit je" "Ab..abang ingat Allah kita ni.." "Diam!" Takut. Benci. Tengku Muhamad Ismail.Pendiam tapi sekali keluar kata-kata dari dua ulas bibir itu, Ya Allah bisa cairkan ais batu.Tapi muka kereknya hanya Allah saja yang tahu. Baginya wanita ini sama sahaja,inginkan dirinya kerana harta.Sudah 10 jenis yang dibawa keluarganya untuk dikahwinkan tapi semua ditolak.Dengan alasan yang agak sinis.Datang wanita yang bertutup lingkup seperti pontianak pun ditolak juga. Baginya perkahwinan bukan perkara yang dibuat main.Jadi dia ingin pilih sendiri teman hidupnya.Keluarganya juga sudah lelah dan hanya menanti khabar baik itu sendiri. "Manis" "Maaf Encik Tengku cakap apa?" Tapi,boleh kah Si Encik Tengku menerima sakitnya? Apakah keputusan si dara tentang lamaran si teruna? Apa nasib hidup lepas ni? Ya Allah, tolong lah permudahkan urusan hamba mu ini. Percaya atau redha. Hanya itu pilihan. Bismillahhirahmahnirahim🤍
Property Of Vittore Martinelli ✓ by NVMelissa13
89 parts Complete
When she was 14, Dalia was sold to Matteo Martinelli, the former leader of the largest Italian mafia. Flash forward with his son, Vittore Martinelli as the new leader, Dalia is given to him as a birthday present after years in spent in the "safe house". Dalia struggles to fulfill a promise she made and get her old self back as Vittore tries not to fall for the black beauty. Will they go through all the lies, jealousy, betrayal, envy, lust and murder together all in the name of love? Because at the end of it all, she is still Property Of Vittore Martinelli. * * * "Lift your hand," I said looking at how he held onto his bicep with a tight grip. "Let me take a look at the bullet wound." "No tesoro. I can do this myself," Vittore grumbled and I gave him incredulous look. "Don't start that bullshit with me Vittore. Remove your arm and let me help you or..." I trailed off, not able to say more. I was still in shock but I could do this. "Just... just let me help." "No." I glared at Vittore. "Why are you being so damn egotistic?! Let me help you! Do you know what it was like to find you like... and to..." I couldn't even get all the words out. "Let me help you. Please." Begging wasn't something I'd ever do but I just needed him to let me help him. "No-" "Why?!" I suddenly exploded. "Why won't you just let me help you?!" "Because I don't know how to handle it ok?!" Vittore suddenly exploded, his dark eyes glaring at me. "I don't know how to handle these... feelings. Fuck tesoro you drive me crazy! Don't you see that? You make me question everything I've ever known and... I can't..." I watched Vittore as his expression turned determined. "Fuck it." He leaned forward and pressed his lips on mine. * * * WARNING! Mentions of death, torture, gore, abuse and other things related to the mafia.
You may also like
Slide 1 of 7
My husband Encik Tengku ✓ cover
My Cousin, My Duda cover
The Girl in the Hoodie cover
Same With You [WMMAP] cover
Secrets Of Hurt (Hurt By You) ✔️ cover
Property Of Vittore Martinelli ✓ cover
NIGAM cover

My husband Encik Tengku ✓

27 parts Complete

Kahwin.Indah bunyi tapi lepas kahwin begitu banyak cabaran. Kahwin,tak pernah terlintas pada kamus hidupnya untuk berkongsi bumbung serta perjalanan hidup dengan seorang yang belum kenal.Karut itu yang dirasainya. Why the words it very simple? Aisy Humaira manis orangnya.Sopan santun,baik,pendiam.Tapi diam-diam tin biskut berisi.Dalam hidupnya tidak pernah dekat dengan mana-mana lelaki selain ayah dan abangnya. Datanglah lelaki paling perfect dalam dunia ni pun dia tolak.Bukan memikih baginya susah untuk percaya pada lelaki selepas peristiwa hitam berlaku pada dirinya.Sejak peristiwa itu,dia menjadi pendiam. "Abang tak buat lebih pun peluk sikit je" "Ab..abang ingat Allah kita ni.." "Diam!" Takut. Benci. Tengku Muhamad Ismail.Pendiam tapi sekali keluar kata-kata dari dua ulas bibir itu, Ya Allah bisa cairkan ais batu.Tapi muka kereknya hanya Allah saja yang tahu. Baginya wanita ini sama sahaja,inginkan dirinya kerana harta.Sudah 10 jenis yang dibawa keluarganya untuk dikahwinkan tapi semua ditolak.Dengan alasan yang agak sinis.Datang wanita yang bertutup lingkup seperti pontianak pun ditolak juga. Baginya perkahwinan bukan perkara yang dibuat main.Jadi dia ingin pilih sendiri teman hidupnya.Keluarganya juga sudah lelah dan hanya menanti khabar baik itu sendiri. "Manis" "Maaf Encik Tengku cakap apa?" Tapi,boleh kah Si Encik Tengku menerima sakitnya? Apakah keputusan si dara tentang lamaran si teruna? Apa nasib hidup lepas ni? Ya Allah, tolong lah permudahkan urusan hamba mu ini. Percaya atau redha. Hanya itu pilihan. Bismillahhirahmahnirahim🤍