Selama ini hubungan Olesya dan Arlo terjalin baik-baik saja. Atas sama rasa, tanpa dituntut keduanya saling mengerti bagaimana menempatkan diri pada posisi terbaik untuk pasangannya. Mereka hampir tidak pernah bertengkar, tidak ada masalah, dan tidak ada kecemburuan yang perlu dikhawatirkan. Hubungan yang sehat dan lurus. Meski terkadang membosankan, terasa flat. Tapi setidaknya mereka tidak saling menyakiti. Olesya pikir, dengan pondasi seperti itu, hubungan mereka akan tetap berjalan dalam damai. Namun, ternyata terdapat lubang kecil yang membentangkan jarak. Atau sepertinya Arlo sengaja menciptakan celah itu? Tapi kenapa? Dan, bagaimana Olesya harus menyikapinya?
5 parts