"Bagaimanapun, masa lalu akan selalu menjadi pemenangnya, bukan?" "Masa lalu itu pahit, sulit dilupakan, bahkan sering jadi luka. Tapi bukankah seharusnya kita menjauh darinya?" Namun, bagaimana jika seseorang yang meyakinkan kita untuk meninggalkan masa lalu, justru pada akhirnya memilih untuk kembali ke sana? Sebuah keputusan yang membingungkan, penuh pertanyaan, dan mungkin... penuh luka baru. Ini bukan hanya kisah tentang kenangan, tapi juga perjalanan hati yang terjebak antara harapan dan realita. Siapa sebenarnya yang menang di sini-masa lalu, atau kita sendiri yang terlalu lemah untuk melupakannya?All Rights Reserved
1 part