Perceraian orangtua membuat Risse tidak tahu bahwa ia memiliki kembaran, hingga kabar kematian sang ayah sampai ketelinganya, saat itu ia pertama kali mengetahui keberadaan saudara kembarannya Rosse. Sayangnya, belum sempat ia bersapa dengan kembarannya, Rosse justru memutuskan mengakhiri hidupnya akibat mengalami perundungan. Demi dendamnya, Risse menukar kematiannya. Mengatasnamakan Rosse, perlahan ia membalaskan seluruh perbuatan keji mereka. Mencabik kehidupan mereka dalam diam, merusaknya secara perlahan, mengikis kebahagiaan mereka, Risse pun bertekad untuk membuat para perundung itu lebih menderita dibandingkan Rosse yang telah tiada. "Hai, pembenciku! Apa kabarmu pemb*lly?" "Masih ingat denganku?"