PERJANJIAN DUA HATI

bertemu dan berjumpa dengan dirimu merupakan keberuntungan bagiku agar diriku dapat lepas dari keluarga yang membenciku, Walaupun pertemuan ini harus dilandasi dengan sebuah pernikahan semu yang mana akan berakhir ketika tiba waktu. Dirimu tidak pernah menganggapku ada dan seakan ingin segera mengakhiri pernikahan ini maka akhirnya keputusan ini yang dapat kuambil untuk mengakhiri pernikahan semu Kita karena diriku tajut semakin Aku sering berda disisimu maka akan semakin takut diriku akan sebuah perpisahan
( Tania )

Aku membenci keinginan orangtuaku yang menginginkan diriku agar menikahi salah satu putri dari keluarga ini, Aku menawarkan sebuah perjanjian semu padanya karena bagiku terikat dengannya membuat diriku merasa tertekan hingga pengajuan perceraian pada perjanjian yang Kami buat berdua, Setidaknya Aku bahagia bahwa dirinya menyetujui ini. Hingga Akhirnya Aku menyadari hatiku bahwa Aku jatuh cinta kepadanya, Namun ketika dirinya tidak lagi bersamaku maka Aku merasa bahwa duniaku hampa. Apakah ini sebuah Karma ketika Aku yang begitu membencinya kini mengharapkan Dia hadir kembali dihadapanku.
( Raka )