ANGKASA (On Going)
  • Reads 164
  • Votes 8
  • Parts 2
  • Reads 164
  • Votes 8
  • Parts 2
Complete, First published Dec 22, 2022
(WAJIB FOLLOW SEBELUM MEMBACA)

Memiliki pasangan yang penuh kasih sayang dan pengertian adalah impian Rembulan selama ini, perlakuan manis selalu ia dapatkan dari seorang angkasa. Menjalin hubungan selama 2 tahun lamanya telah mengubah dirinya menjadi perempuan bahagia didunia, ditambah dengan mendapatkan seorang laki-laki tampan yang sangat diimpikan para perempuan lain. 

Angkasa berhasil membuat kebahagiaan tersendiri dihidup rembulan, memberikan warna dan keindahan disetiap perlakuannya yang manis. Hanya saja semua itu mendadak hilang saat kehadiran seseorang datang di kehidupan nya, berhasil merusak bahkan menghancurkan impiannya. Menagih janji yang angkasa buat sejak dulu, dimana ternyata hanya sebuah kesalahpahaman yang menyebabkan dirinya ikut terlibat dalam masalah ini.

"Kamu memang bodoh sa, bodoh dalam menilai. Hanya karena dia kamu rela mengubah janji kita selama 2 tahun, Kemana angkasa yang aku kenal. Laki-laki terbaik yang selalu berjanji untuk menjaga ku selamanya!"

~ Rembulan Aurora Putri




DILARANG COPY PASTE!
CERITA DIBUAT PADA TANGGAL 22 Desember 2022
All Rights Reserved
Sign up to add ANGKASA (On Going) to your library and receive updates
or
#438angkasa
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
MAHESA cover
ALFA  cover
Rachel's Second Life [On Going] cover
Starla cover
Antagonist Badas Couple!! cover
Lauhul Mahfudz  cover
VIENNO LAKARSYA cover
Transmigrasi Queen Antagonis  cover
My Maid 21+ cover
 ARGALA cover

MAHESA

49 parts Ongoing

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan