ARISHA
  • Reads 1,104,602
  • Votes 36,705
  • Parts 49
  • Reads 1,104,602
  • Votes 36,705
  • Parts 49
Complete, First published Dec 23, 2022
Kenzo terpaksa menikahi gadis dari anak lelaki paruh baya yg sudah menolong nya hingga kehilangan nyawanya. Diakhir nafasnya yg ia minta hanya agar dirinya menikahi putri satu satunya yg bernama Arisha.

Hidup tanpa cinta dan tanpa saling mengenalnya akankah membuat pernikahan itu abadi selamanya?







 

Rank

#1 in maribaca (23-09-2023)
#1 in Kenzo (01-12-2023)
#1 in Arisha (06-11-2023)
#1 in cerita islami (23-09-2023)
#1 in novelwattpad (28-03-2023)
#1 in shawnmendes (29-03-2023)
# 2 in hijrah ( 20-05-2023)
#1 in terbaik (04-04-2024)
All Rights Reserved
Sign up to add ARISHA to your library and receive updates
or
#2terbaik
Content Guidelines
You may also like
𝐁𝐢𝐝𝐚𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐒𝐮𝐫𝐠𝐚 𝐔𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐃𝐞𝐰𝐚𝐧𝐠𝐤𝐚𝐫𝐚 by BatuHitam12
32 parts Ongoing
𝐃𝐞𝐰𝐚𝐧𝐠𝐤𝐚𝐭𝐚 𝐀𝐝𝐢 𝐏𝐮𝐭𝐫𝐚 𝐀𝐡𝐦𝐞𝐝 Ceo muda 28 tahun dengan tinggi 180cm. Dewa memiliki penyakit langkah yang membuat nya harus melajang hingga saat ini. Yaitu Alergi terhadap sentuhan. Bukan tak pernah usaha tapi dari semua rumah sakit yang pengobatan nya di akui di seluruh dunia pun tak bisa menyembuhkan penyakit nya. Umroh pun sudah ia lakukan 3 kali hanya untuk ber doa buat penyembuhan nya tepat di depan ka'bah tetapi Maha pencipta belum juga memberi jawaban nya. Dewa hanya bisa pasrah saat sewaktu-waktu penyakit nya kambuh cuman bisa beristirahat 30 menit setelah minum obat yang sudah dokter resep kan. Tapi Dewa sempat lelah minum obat dan memilih hidup seperti orang biasa dan menghiraukan penyakit nya yang kambuh namun kembali sembuh setelah 30 menit dan kemarin adalah puncak penyakit nya. Dimana dewa harus di rawat 4 hari 4 malam di rumah sakit karna demam tinggi, gatal di seluruh badan dan ruam merah memenuhi badan nya. Hingga waktu nya ia pulang Tanpa sengaja seorang gadis menabrak nya, tangan gadis itu tepat di dada nya. "Maaf, saya sedang buru-buru, permisi" Gadis itu pun pergi begitu saja meninggalkan Dewa yang masih terdiam kakaku. Setelah 1 menit baru Dewa bergerak kembali mengingat akan ada rapat di kantor nya yang mengharuskan nya untuk hadir tapi sepanjang jalan fikiran Dewa masih tertuju pada gadis yang menabrak nya tadi. 𝐌𝐚𝐮 𝐭𝐚𝐡𝐮 𝐥𝐚𝐧𝐣𝐮𝐭𝐚𝐧 𝐧𝐲𝐚 𝐥𝐚𝐧𝐠𝐬𝐮𝐧𝐠 𝐛𝐚𝐜𝐚 𝐬𝐚𝐣𝐚 𝐲𝐚𝐚𝐚... 𝐃𝐈 𝐋𝐀𝐑𝐀𝐍𝐆 𝐏𝐋𝐀𝐆𝐈𝐀𝐓❌ 𝐌𝐔𝐑𝐍𝐈 𝐂𝐄𝐑𝐈𝐓𝐀 𝐃𝐈𝐑𝐈 𝐒𝐄𝐍𝐃𝐈𝐑𝐈
You may also like
Slide 1 of 10
𝐁𝐢𝐝𝐚𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐒𝐮𝐫𝐠𝐚 𝐔𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐃𝐞𝐰𝐚𝐧𝐠𝐤𝐚𝐫𝐚 cover
AndinArya cover
Istri Nakal Gus Afan cover
ZELIN untuk ARDAN ✔ cover
Gus Zirga cover
istriku seorang omega cover
STRANGER cover
My Husband Is My Idol  cover
MIHRAB [AKAN TERBIT] cover
AFRIN ||END cover

𝐁𝐢𝐝𝐚𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐒𝐮𝐫𝐠𝐚 𝐔𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐃𝐞𝐰𝐚𝐧𝐠𝐤𝐚𝐫𝐚

32 parts Ongoing

𝐃𝐞𝐰𝐚𝐧𝐠𝐤𝐚𝐭𝐚 𝐀𝐝𝐢 𝐏𝐮𝐭𝐫𝐚 𝐀𝐡𝐦𝐞𝐝 Ceo muda 28 tahun dengan tinggi 180cm. Dewa memiliki penyakit langkah yang membuat nya harus melajang hingga saat ini. Yaitu Alergi terhadap sentuhan. Bukan tak pernah usaha tapi dari semua rumah sakit yang pengobatan nya di akui di seluruh dunia pun tak bisa menyembuhkan penyakit nya. Umroh pun sudah ia lakukan 3 kali hanya untuk ber doa buat penyembuhan nya tepat di depan ka'bah tetapi Maha pencipta belum juga memberi jawaban nya. Dewa hanya bisa pasrah saat sewaktu-waktu penyakit nya kambuh cuman bisa beristirahat 30 menit setelah minum obat yang sudah dokter resep kan. Tapi Dewa sempat lelah minum obat dan memilih hidup seperti orang biasa dan menghiraukan penyakit nya yang kambuh namun kembali sembuh setelah 30 menit dan kemarin adalah puncak penyakit nya. Dimana dewa harus di rawat 4 hari 4 malam di rumah sakit karna demam tinggi, gatal di seluruh badan dan ruam merah memenuhi badan nya. Hingga waktu nya ia pulang Tanpa sengaja seorang gadis menabrak nya, tangan gadis itu tepat di dada nya. "Maaf, saya sedang buru-buru, permisi" Gadis itu pun pergi begitu saja meninggalkan Dewa yang masih terdiam kakaku. Setelah 1 menit baru Dewa bergerak kembali mengingat akan ada rapat di kantor nya yang mengharuskan nya untuk hadir tapi sepanjang jalan fikiran Dewa masih tertuju pada gadis yang menabrak nya tadi. 𝐌𝐚𝐮 𝐭𝐚𝐡𝐮 𝐥𝐚𝐧𝐣𝐮𝐭𝐚𝐧 𝐧𝐲𝐚 𝐥𝐚𝐧𝐠𝐬𝐮𝐧𝐠 𝐛𝐚𝐜𝐚 𝐬𝐚𝐣𝐚 𝐲𝐚𝐚𝐚... 𝐃𝐈 𝐋𝐀𝐑𝐀𝐍𝐆 𝐏𝐋𝐀𝐆𝐈𝐀𝐓❌ 𝐌𝐔𝐑𝐍𝐈 𝐂𝐄𝐑𝐈𝐓𝐀 𝐃𝐈𝐑𝐈 𝐒𝐄𝐍𝐃𝐈𝐑𝐈