Hunky Dory 🔞 "FIN"
  • Reads 23,337
  • Votes 5,025
  • Parts 50
  • Reads 23,337
  • Votes 5,025
  • Parts 50
Complete, First published Dec 24, 2022
Mature
Cerita ini turut serta dalam event tahunan Karos dengan tema Zodiak.

Blurb:

Ada satu ungkapan: Memang baik jadi orang penting, tapi lebih penting jadi orang baik.

~

Cuma gimana ya? Masalahnya tiap orang itu punya kamus berbeda dalam mengartikan kata 'baik'. Jadi kayaknya wajar sih kalau Voni harus berlapang dada melewati jam makan siang hanya dengan jajan siomai seharga lima ribu rupiah agar bisa meminjamkan uang pada Anna yang ngebet mau beli kalung BTS senilai dua juta rupiah.

Oh, nggak cuma itu. Voni juga nggak keberatan gantiin Tora-sang kekasih hati-untuk ngajar dua jam setelah ia menuntaskan empat jam kelasnya.

Voni pun santai-santai saja ketika tas, sepatu, sandal, gaun, dan aksesorisnya dipinjam. Karena apa? Ya! Jawabannya karena Voni baik hati.

Tapi, tunggu. Kok lama-lama Voni capek sendiri ya? Apa jadi orang baik memang buat lelah kayak gini?

~

Nggak tegaan? Siap-siap saja orang yang tegaan sama kamu.
Nggak enakan? Siap-siap saja orang yang seenaknya sama kamu.
Prinsipnya satu: baik nggak sama dengan bodoh.
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Hunky Dory 🔞 quot;FINquot; to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
AFFAIR WITH BASTARD CEO [{GRATIS} PINDAH KE CABACA] by yuukiiahmad
7 parts Complete Mature
Sebuah mobil McLaren P1 Coupe 2015 berwarna biru yang lelaki itu dapat dari pelelangan mobil yang digelar di New York Amerika Serikat terparkir di depan lobi hotel. Lelaki itu membuka mobil dan menyerahkan kunci itu kepada staf hotel yang akan memarkirkan mobilnya. Terlihat badannya yang menjulang tinggi, rambut hitamnya yang disisir ke belakang dan brewok tipisnya yang menggoda seluruh kaum hawa yang melihatnya. Lelaki itu mengetatkan dasi hitamnya kemudian sepatu mengkilap hitamnya dengan tegas menaiki satu persatu anak tangga yang dilapisi oleh marmer hitam. Lelaki itu melewati barisan orang yang sedang memperlihatkan undangan pesta itu kepada petugas. Dia tidak perlu repot-repot membuktikan bahwa dia memang di undang oleh pemilik acara. Semua orang sudah tahu siapa dirinya, beberapa kali terpasang di majalah Forbes sebagai salah satu orang terkaya di dunia tidak mungkin tidak ada satu pun dari mereka yang tidak mengetahui siapa dirinya. "Selamat malam Tuan Jeff, anda sudah di tunggu oleh Tuan Max," ujar seorang pelayan perempuan yang mendekatinya. Jeff Sorgen usianya 40 tahun, lelaki dengan tinggi 185 dan memiliki badan ideal itu banyak digemari oleh para gadis. Banyak sekali wanita yang ingin melemparkan tubuhnya kepada lelaki itu hanya saja Jeff tidak menggubrisnya dan memilih fokus membangun SORGEN agar bisa menjadi perusahaan terbesar di dunia. Keinginan lelaki itu pun terwujud, sekarang SORGEN menjadi salah satu aplikasi jual beli terbesar di dunia bahkan sekarang dia sedang melebarkan sayapnya menjadi perusahaan yang berfokus pada e-commerce, komputasi awan, streaming digital, dan kecerdasan buatan. Wanita mana yang tidak akan menyerahkan dirinya secara sukarela kepada lelaki kaya sepertinya. Semua wanita akan bertekuk lutut di hadapannya mengemis cinta kepadanya agar hidup mereka terjamin. Akan tetapi dari sederet wanita yang berbaris dihadapannya tidak ada satu pun dari mereka yang bisa mengalahkan wanita yang sepuluh tahun dia tinggalkan.
You may also like
Slide 1 of 10
AFFAIR WITH BASTARD CEO [{GRATIS} PINDAH KE CABACA] cover
My Monster In London  cover
𝐀 𝐋𝐨𝐧𝐠𝐢𝐧𝐠 𝐓𝐨𝐮𝐜𝐡  cover
Love In The Purple Sea cover
THE TESTAMENT cover
SEVEN SHOTS cover
Etiology of Love cover
Cherry Blossom (You are My Destiny) cover
Women's Perspective cover
I Hate You But I Love You cover

AFFAIR WITH BASTARD CEO [{GRATIS} PINDAH KE CABACA]

7 parts Complete Mature

Sebuah mobil McLaren P1 Coupe 2015 berwarna biru yang lelaki itu dapat dari pelelangan mobil yang digelar di New York Amerika Serikat terparkir di depan lobi hotel. Lelaki itu membuka mobil dan menyerahkan kunci itu kepada staf hotel yang akan memarkirkan mobilnya. Terlihat badannya yang menjulang tinggi, rambut hitamnya yang disisir ke belakang dan brewok tipisnya yang menggoda seluruh kaum hawa yang melihatnya. Lelaki itu mengetatkan dasi hitamnya kemudian sepatu mengkilap hitamnya dengan tegas menaiki satu persatu anak tangga yang dilapisi oleh marmer hitam. Lelaki itu melewati barisan orang yang sedang memperlihatkan undangan pesta itu kepada petugas. Dia tidak perlu repot-repot membuktikan bahwa dia memang di undang oleh pemilik acara. Semua orang sudah tahu siapa dirinya, beberapa kali terpasang di majalah Forbes sebagai salah satu orang terkaya di dunia tidak mungkin tidak ada satu pun dari mereka yang tidak mengetahui siapa dirinya. "Selamat malam Tuan Jeff, anda sudah di tunggu oleh Tuan Max," ujar seorang pelayan perempuan yang mendekatinya. Jeff Sorgen usianya 40 tahun, lelaki dengan tinggi 185 dan memiliki badan ideal itu banyak digemari oleh para gadis. Banyak sekali wanita yang ingin melemparkan tubuhnya kepada lelaki itu hanya saja Jeff tidak menggubrisnya dan memilih fokus membangun SORGEN agar bisa menjadi perusahaan terbesar di dunia. Keinginan lelaki itu pun terwujud, sekarang SORGEN menjadi salah satu aplikasi jual beli terbesar di dunia bahkan sekarang dia sedang melebarkan sayapnya menjadi perusahaan yang berfokus pada e-commerce, komputasi awan, streaming digital, dan kecerdasan buatan. Wanita mana yang tidak akan menyerahkan dirinya secara sukarela kepada lelaki kaya sepertinya. Semua wanita akan bertekuk lutut di hadapannya mengemis cinta kepadanya agar hidup mereka terjamin. Akan tetapi dari sederet wanita yang berbaris dihadapannya tidak ada satu pun dari mereka yang bisa mengalahkan wanita yang sepuluh tahun dia tinggalkan.