[A/N : Diharapkan membaca book Fall dengan sampul yang hampir sama, atau mungkin kebanyakan dari kalian akan bingung dengan jalan ceritanya]. [Cover ganti] (ノ◕ヮ◕)ノ*.✧ Semula ku pikir aku benar-benar tidak bisa kembali, tapi takdir yang mengikatku dengan dunia itu membuatku mau tak mau kembali terjebak di sana demi-- Tunggu dulu. Tujuan ku di sana, untuk apa? Padahal aku sudah berulang kali jatuh tanpa alasan, namun kenapa takdir terus membawaku terbang ke sana lalu jatuh? Ah, ayolah.. "Takdirmu masih belum berhenti di sini." -(?) Hah? Hei, kau paham 'kan kalau aku naif? Lalu mengapa kau masih repot-repot berharap kepada seseorang seperti ku? Naif bukanlah hal yang bagus bukan? Harusnya kau sadar akan hal itu. "Lalu, bukankah kau masih penasaran dengan akhir cerita---" TINGGAL DUDUK MANIS NONTON MANGA ATAU NUNGGUIN ANIMENYA TAMAT SUSAH AMAT!! Aku lelah berulang kali meregang nyawa, bahkan kini aku sudah hampir lupa dengan kebiasaan ku dulu, kakak-kakak ku, keluarga ku. Tidakkah kau mengerti? Aku hanya anak kecil yang bahkan tidak tau menahu tentang masalah dunia. "ADEKKU KENAPAAAA??!!" -(?) "Naon sih? Murung gitu, nanti kesambet tau rasa." -(?) "Tobat (Name). Ku ceburin ke got depan rumah." -(?) "Watashi daijoubu, but my brain is ngeleg desu." -(Name) (Surename). ( ╹▽╹ ) "Aku lelah dengan kelakuan mu, tapi aku sayang dengan adikku ini!" -[Burung Hantu Rasa Gagak] "Mau latihan bareng?" -[Suhartono bin Harteko] "WOY PENDEK! KAU DI BELAKANG!" -[Anak Nuklir] "YA GUSTI! (NAME) KAU NGGAK KAPOK MATI, KAH?!" -[Earphone Jack] Mana ada aku kapok, (◍•ᴗ•◍) -(Name). (ノ◕ヮ◕)ノ*.✧ Jianani kembali guys★ Finally, Fall 2 up! Gimana-gimana? Kangen dong. Awokawok. Jangan lupa baca author's note! See you! Jianani, 25 Desember 2022