Ibuku Hamil Anakku
  • Reads 23,441
  • Votes 173
  • Parts 11
  • Reads 23,441
  • Votes 173
  • Parts 11
Ongoing, First published Dec 25, 2022
Mirna, tak ingin dituduh mandul dan diceraikan suaminya, Nody Baldwin. Hidupnya sudah terlanjur sempurna sebagai wanita, punya suami tampan dan kaya, meski ibu mertuanya selalu menuntut kelahiran seorang cucu. Mirna tak sudi kembali pada masa lalunya. Hidup terbuang di panti asuhan, karena ibu kandungnya, Dona, tak ingin mengasuh anak hasil perzinahannya dengan pacarnya waktu SMA. Wanita yang kemudian selama bertahun-tahun memohon agar dimaafkan oleh anak kandungnya. Awalnya, Mirna selalu menolak Dona.
Tetapi saat hasil tes menunjukkan bukti kemandulannya, Mirna akhirnya malah menggunakan ibunya untuk menyelamatkan hidupnya. Mampukah Dona berkorban untuk anak kandungnya? Atau justru Mirna, yang mengorbankan hidupnya demi ibunya?
All Rights Reserved
Sign up to add Ibuku Hamil Anakku to your library and receive updates
or
#1tangga
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Something About You cover
Pengalaman Pertama cover
Kenapa Ibu Mertuaku juga Keramas?  cover
Bolehkah Aku Berada Di Antara Kalian Bu?  cover
osserva eliana ( REVISI ) cover
Transmigrasi extra girl cover
Cotton Candy 一 verji [✔] cover
GARWO cover
Cinta Terlarang(Incest) cover
AZIEL DIANDRA cover

Something About You

23 parts Complete

Anyelir Dayana sangat mencintai Biru Nevandra, namun sebaliknya.Biru terlihat tidak mencintainya, padahal hubungan mereka sudah berjalan selama enam tahun lamanya. Di dalam hubungan itu, terasa sangat membingungkan. Bahkan hanya Anyelir yang berusaha untuk membuat hubungan mereka normal seperti pasangan lainnya. Sampai pada akhirnya Anyelir memyerah, dia ingin memutuskan hubungan yang membingungkan itu, dan meminta maaf pada Biru karena terlalu memaksakan kehendaknya serta selalu mengekang Biru. Apalagi ketika dia tahu sebuah fakta dari alasan Biru bersikap seperti tidak mencintainya. Dia semakin mantap untuk memutuskan hubungan nya dengan Biru. No plagiat! Yang plagiat gak punya otak!