Rexona Dry Serum (JAEMIN WINTER)
  • مقروء 7,474
  • صوت 964
  • أجزاء 26
  • مقروء 7,474
  • صوت 964
  • أجزاء 26
مستمرة، تم نشرها في ديسـ ٢٥, ٢٠٢٢
Na Jaemin terkenal ganteng di kampus. Suka main gitar sambil senyum tipis di panggung kampus yang kosong. Kalo ada mahasiswi, kadang suka disenyumin sambil ngangguk. Tidak seperti Haechan yang justru heboh lewat sifat humble-nya, atau Jeno alias Jaffa lewat sifat dingin penuh pesonanya, Jaemin ini justru ada di tengah-tengah. Hangat nggak, dingin juga enggak. Dispenser-lah!

Tapi pesonanya seakan sirna saat Jaemin bertemu Winter, seorang mahasiswi baru yang ngeliat dia lagi gitaran sambil senyum. Cuma, waktu itu entah lagi sial atau memang keringetnya lagi banyak-habis main basket dengan Jeno-, Winter mendelik jijik.

Dia dengan keras dan di hadapan banyak orang, bilang, "Kak, lu pake deodoran apa sampe basah begitu?"
جميع الحقوق محفوظة
قم بالتسجيل كي تُضيف Rexona Dry Serum (JAEMIN WINTER) إلى مكتبتك وتتلقى التحديثات
أو
#54nctfanfiction
إرشادات المحتوى
قد تعجبك أيضاً
That Naughty Monster is My Boyfriend بقلم aileesinclair
24 جزء undefined أجزاء مستمرة
"Tubuhmu sempurna... padat, berisi, ramping, dan begitu menggoda. Bahkan aromamu membuatku ketagihan. Aku ingin menikmati setiap inci darimu, sayang." _________ Shadowbrook Camp - nama yang sudah dikenal luas. Destinasi favorit bagi para siswa yang ingin menikmati keindahan alam, berpadu dengan hutan lebat, pohon ek yang menjulang tinggi, serta sungai jernih yang mengalir tenang. Di siang hari, tempat ini tampak seperti surga tersembunyi. Namun, saat malam tiba, desas-desus yang beredar membuat tempat ini berubah menjadi bayangan penuh misteri. Sudah banyak yang mencoba menantang mitosnya, tapi mereka tak pernah kembali. Tanpa jejak. Tanpa petunjuk. Hanya satu aturan yang selalu diingat oleh para pengunjung: Jangan berkeliaran setelah jam 11 malam. Lyora Cassiane Everlyn, gadis ceria dan humoris, tidak pernah percaya pada mitos semacam itu. Baginya, cerita seram hanya bualan untuk menakut-nakuti orang yang mudah terpengaruh. Namun, rasa penasaran menguasainya ketika kelasnya mendapat kesempatan berkemah di Shadowbrook Camp. Pada malam pertama, Lyora memutuskan untuk melanggar aturan itu. Tepat pukul 11.15 malam, ia melangkah keluar dari tendanya. Angin dingin berdesir pelan, membawa bisikan-bisikan samar. Hutan yang tadinya tampak damai kini terasa begitu mencekam. Di antara bayangan gelap, sepasang mata tajam menatapnya. Ia seharusnya lari. Ia seharusnya takut. Tapi mengapa monster yang selama ini dibicarakan... terlihat begitu memikat? Dan yang lebih mengejutkan, kenapa makhluk itu malah menyebut dirinya sebagai pacarnya? Tepat detik itu, satu yang ia pikirkan adalah lari sejauh mungkin. ‼️DO NOT PLAGIARIZE MY STORY‼️ _________ Disclaimer! • Bukan Fanfiction! • 100% Fiction, Harsh words, A little smut. • Cover by Pinterest | Inspired by the figure Park Jonggun • The character's name is not the original. 2025©aileesinclair