Story cover for LANGIT DAN SENJA-NYA  by abdulmalikalhafidz
LANGIT DAN SENJA-NYA
  • WpView
    Reads 147
  • WpVote
    Votes 3
  • WpPart
    Parts 4
  • WpView
    Reads 147
  • WpVote
    Votes 3
  • WpPart
    Parts 4
Ongoing, First published Dec 26, 2022
! FOLLOW DULU SEBELUM BACA !

Satu pasangan kini sedang menatap indahnya senja yang berada di langit-langit pantai.

Mendengar suara gemuruh gelombang-gelombang lautan, indah memasuki telinganya itu. Terlintas dalam benak Senja.

"langit, kenapa langit dan senja disana bisa bersatu? tapi kita engga?" Langit yang mendengar itupun terdiam.

"Maaf.." hanya kata maaf yang bisa Langit keluarkan.

"Untuk apa?"

"Andai kalau aku engga bertemu dengan kamu, mungkin cinta ini ga akan muncul diantara kita berdua."

Publish 
Ending

! Plagiat? Jauh jauh sana !
All Rights Reserved
Sign up to add LANGIT DAN SENJA-NYA to your library and receive updates
or
#670cintabedaagama
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
ELSA & GINTARA [END] cover
Berakhir Ikhlas [vakum] cover
MY CHUBBY GIRL✔ cover
Cerita Senja [Terbit] cover
Restu Tuhan cover
TWILIGHT WALK cover
DI BAWAH CAHAYA SENJA cover
KANTHA [Nikah Muda] cover
LANGIT JINGGA (TAMAT) cover
FAJAR dan SENJA cover

ELSA & GINTARA [END]

101 parts Complete

Beberapa tamu yang baru saja hadir berhasil membuat suasana di dalam Gereja semakin ramai. Situasi yang tentunya langsung membuat keringat Gintara bercucuran meski rasanya tidak gerah sama sekali. Ada gugup sekaligus haru yang baru pertama kali ia rasakan dalam hidupnya. Sambil melihat dirinya sendiri di pantulan kaca, ia kerap merapalkan doa semoga ini jadi yang pertama dan terakhir dalam hidupnya. Sebab ia percaya, apa yang sudah persatukan oleh Tuhan, tidak bisa dipisahkan manusia. Sementara itu, selang beberapa jam setelahnya, Elsa yang baru saja menyelesaikan riasan pengantinnya mulai sibuk mencari tisu. Air mata yang sejak tadi ia tahan kini sudah tak terbendung lagi. Perasaan aneh yang menjelma jadi seulas senyum tipis terpoles di bibirnya kala melihat seorang penghulu yang sudah hadir. Tepat beberapa detik setelahnya, bayangan wajah laki-laki yang bertahun-tahun lamanya hidup dalam ceritanya semakin tergambar jelas. "Yuk, akadnya udah mau mulai," tegur Riska yang selalu jadi saksi bagaimana hati Elsa dibolak-balikkan oleh satu laki-laki yang sama. Sampai tangannya menangkap tangan Riska yang sudah tersenyum haru di sampingnya, Elsa tersadar bahwa sebentar lagi hidupnya akan benar-benar berubah. Tidak ada waktu lagi untuk memikirkan apa yang akan terjadi dalam hidupnya setelah ini. Elsa hanya ingin bahagianya nyata. Mungkin saja ini waktunya. Semoga.