# Unexpected Meeting: Second Leaf adalah sequel dari cerita sebelumnya yang berjudul Unexpected Meeting: Farewell. Diharapkan baca book 1 nya terlebih dahulu sebelum membaca book 2 (cerita ini). # Selamat membacanya!!! --- Aku kira semua akan membaik usai pemerintah dan para dewan perwakilan turun tangan mengatasi wabah Boomslang. Tapi nyatanya semua berbanding terbalik dengan ekspetasiku. Tak ada yang membaik, keadaan malah bertambah parah seiring berjalannya waktu. Korban jiwa yang diharapkan semakin sedikit disetiap harinya malah menjadi semakin anjlok. Mereka membinasakannya. Dengan cara membakar tubuh untuk membunuh langsung inang virus. Selang waktu beberapa minggu, para ilmuan dan peneliti dari Indonesia bergabung. Melakukan penelitian secara diam-diam di sebuah pabrik parfum terbesar di Indonesia yang sudah tak diakui lagi keberadaannya karena kekacauan dunia. Vaksin penawar ditemukan, namun para manusia pengidap virus sudah lebih dulu meninggalkan dunia. Mereka merenggang nyawa dengan cara paling sadis. Peperangan antar bangsa belum usai, keadaan semakin panas. Kami, para warga yang marah dengan penanganan yang pemerintah ambil mencoba membayar dendam para nyawa yang mereka ambil dengan cara paling keji. *** Hi-hi! Unexpected Meeting series 2 hadir nih! Di series ini menceritakan khusus jawaban-jawaban yang masih menggantung di series pertama. Covernya memang rada beda ya karena belum di edit ulang lagi dari series awalnya. Tapi ceritanya sama sekali belum berubah kok. Para tokoh dan penyebab konfliknya masih sama. Cuman kali ini Author kasih bumbu-bumbu manis untuk tokoh Reginald dan Shaila, ehh Shaila atau Anna ya? Hanya namanya aja yang beda, tokohnya masih sama kok. Soo... Skuy baca!!!