(Uang memang bukan segalanya, tapi segalanya membutuhkan uang) Itulah prinsip hidup Amita Renjana setelah lulus S1 dengan predikat cumlaude. Ia berniat meninggalkan kampung halaman untuk bekerja di sebuah kota metropolitan. Namun sialnya, saat hari pertama masuk kerja sebagai asisten editor, Amita tak habis pikir sama sekali, di usianya yang masih menginjak 24 tahun harus menghadapi sikap konyol kepala editor penerbit Lintang Utara. Semenjak hari kedua masuk, Amita berusaha menahan emosi sebab Kastala mengambil sebuah keputusan yang sangat fatal. Bagaimana bisa, seorang Amita yang sudah memiliki kekasih harus mau dinikahkan oleh Kastala dengan alasan tak masuk akal? Menjejaki karir pertama kali di hingar bingar kota membuat Amita serasa terombang-ambing. Apalagi yang menjadi tujuan utamanya adalah mencukupi kehidupan keluarganya di rumah. Pernikahan kontrak antara Amita dan Kastala terpaksa dirahasiakan. Amita tak mau sampai keluarganya atau bahkan kekasihnya mengetahui hal ini. Biar saja, yang terpenting Amita mendapatkan tebusan uang selama menjadi istri dari seorang Kastala Praja. ••• "Harta gue banyak, bahkan tidak akan habis sampai delapan turunan." "Ya sudah, kalau begitu gue mau menikah sama Kak Kastala." ••• Inilah kehidupan absurd Amita selama satu tahun menjalani nikah kontrak dengan Kastala. Tingkah mereka akan membuat kalian gigit guling saking gemasnya.All Rights Reserved