Jiwa dan Raga [ON GOING]
  • Reads 480
  • Votes 136
  • Parts 26
  • Reads 480
  • Votes 136
  • Parts 26
Ongoing, First published Dec 28, 2022
DILARANG KERAS PLAGIAT!!

"Kita adalah dua manusia tersakiti yang melakukan segala cara untuk bahagia"

Nadjiwa Pramesti seorang mahasiswi aktif yang cantik dan pintar, namun memiliki masa lalu kelam bersama mantan kekasihnya sampai membuatnya tertutup soal cinta. Jiwa menyembunyikan semua rasa sakit di masa lalunya dengan rapat. Membuat benteng tinggi dan berusaha berhati dingin agar laki-laki manapun tidak bisa memilikinya. Namun, sayangnya laki-laki bernama Raga mengetahui rahasia di masa lalunya yang selama ini ia tutupi. 

Sampai akhirnya hal yang tidak diinginkan terjadi pada Jiwa, ia hamil karena sebuah kesalahan dan ia hanyalah korban dalam kejadian mengenaskan itu. Namun, Raga lagi-lagi mengetahui fakta yang sudah sebisa mungkin Jiwa tutupi, secara tiba-tiba Raga datang meminta restu pada orang tua Jiwa untuk menikahinya dan bertanggung jawab atas bayi yang dikandung Jiwa. Bukan, bukan Raga yang membuat Jiwa hamil, tapi entah mengapa Raga begitu yakin untuk menikahi Jiwa dan menjadi Ayah atas anak yang dikandung oleh Jiwa.

Apakah Jiwa akan menerima Raga untuk menjadi suami serta Ayah dari anak yang dikandungnya?

Akankah pertemuan mereka berujung bahagia atau malah pertemuan mereka akan berakhir begitu saja?
All Rights Reserved
Sign up to add Jiwa dan Raga [ON GOING] to your library and receive updates
or
#656pernikahandini
Content Guidelines
You may also like
Let's End This Marriage by Augustmyfav
51 parts Ongoing
Kehidupan setelah menikah itu benar-benar tidak bisa ditebak. Bahkan pasangan suami istri yang sebelumnya telah menjalin hubungan lama pun, bisa saja mengambil keputusan untuk bercerai. Seperti apa yang ingin dilakukan oleh seorang perempuan bernama Thabita Calline Hartono. Perempuan yang berprofesi sebagai dokter spesialis anak itu saat ini tengah bimbang dengan kehidupan pernikahannya. Pernikahan yang disiapkan secara matang bersama pacar tiga tahun nya pun ternyata tidak berjalan semanis apa yang dibayangkan oleh Thabi sejak awal. Thabi tahu itu dan ia baru menyesalinya sekarang. Sekarang setelah kehidupan pernikahannya berjalan dua tahun. Padahal di masa pacaran pun seharusnya Thabi tahu bahwa hubungan keduanya harus diakhiri dan tidak berlanjut ke arah pernikahan seperti sekarang. Seharusnya Thabi tidak menerima lamaran lelaki dengan segala ketidakpeduliannya-Adipati Bagas Prasodjo yang kerap kali dipanggil Pras. Seharusnya Thabi tahu bahwa seseorang tidak akan bisa berubah saat orang itu tidak memiliki keinginan untuk berubah. Begitu juga dengan Pras. Bagaimana bisa Thabi hidup dalam sebuah pernikahan yang didalamnya ia tidak merasa di pedulikan atau bahkan tidak merasa dicintai oleh orang yang ia cintai selama hampir 2 tahun pernikahan yang mereka jalani? Bagaimana bisa sebuah pernikahan berjalan hanya dengan satu orang yang berjuang? Dan ... Bagaimana bisa sebuah pernikahan berjalan saat sang pemilik rasa sudah tidak saling mendekap di tempat yang sama? Maka dari itu, pilihan untuk menyerah atas pernikahan 2 tahun nya ini semakin sering terlintas di pikirannya. Thabi harus menyelesaikan semuanya. Tak peduli orang akan berpikir apa, ia hanya ingin mengakhiri pernikahannya dengan Pras. "Let's End This Marriage, Pras. Aku udah bener-bener muak hidup sama kamu." "No." "Pras, please ... " "Aku bakal terus membiarkan kamu muak hidup sama aku, daripada aku harus mengakhiri pernikahan kita, Bi." "Gila kamu, Prasodjo."
You may also like
Slide 1 of 10
Imperfect Couple cover
Let's End This Marriage cover
BETWEEN US cover
Personal Assistant! ✔️ cover
because of my stupidity cover
TANYA GENGSI cover
Mysha(21+)  cover
OneShott cover
Rent a Date [FIN] cover
HARTA, TAHTA, MAS JAKSA!! || END cover

Imperfect Couple

26 parts Ongoing

Baru beberapa kali bertemu, dua manusia berbeda jenis kelamin itu memilih untuk melangsungkan pernikahan. Mereka menikah bukan karena cinta. Mereka juga bukan menikah kontrak seperti yang dilakukan tokoh fiktif di dalam drama atau novel. Mereka menikah atas kemauan sendiri. Menikah, hidup satu atap, tapi mereka fokus pada diri masing-masing. Terlalu aneh menyebut hubungan mereka sebagai pernikahan, tapi nyatanya mereka menikah sah secara hukum dan agama. Karena perkenalan yang terlalu singkat, membuat mereka menyadari betapa berbedanya kepribadian satu sama lain. Ada saja hal-hal kecil yang mereka perdebatkan. Bisakah mereka hidup bersama meski tanpa cinta? Atau justru cinta akan datang seiring kebersamaan mereka? Highest Rank: #4 Imperfect #10 Surabaya