Entah kebetulan atau memang ini yang ditakdirkan untuk ku , tapi kuakui aku merasa lucu dengan kehidupan ku sendiri. kata ibu hidup tanpa rasa sedih , sakit , lelah , bahagia , tertawa, dan menangis akan seperti air putih yang tanpa rasa, tapi aku lebih memilih air putih yang tanpa rasa itu daripada menambah perasa , karena itu akan menimbulkan penyakit yang luar biasa tiada sisa. Sulit tapi aku mencoba menunggu apa yang terjadi keesokan harinya, entah aku akan berakhir seperti yang lain atau berjuang bak seorang pemeran utama dalam cerita-cerita Kalayak umum. Lucu sekali dunia ini~