Fenti benar-benar tak menyangka kehidupannya yang tengah terseok-seok karena baru kehilangan suami harus dihadapkan dengan kehadiran cinta pertamanya. Kejadian tak terduga itu membuat hari-hari Fenti yang semula kelabu menjadi berwarna. "Fen, maukah kamu kembali bersamaku? Aku janji bakal membahagiakanmu dan menjadi ayah yang baik untuk Alfin." Nanda mengutarakan niat yang penuh bujuk rayu padahal statusnya bukan seorang bujangan. Sementara itu, Fenti tampak berpikir keras. Dia menimbang segala aspek. Jika Fenti salah mengambil keputusan, hidupnya bisa berada di ambang kehancuran. Kira-kira kehidupan apa yang akan Fenti jalani nantinya? Baca terus kelanjutan ceritanya.