Disaat dua kelopak mata itu terbuka, dua manik merah pada sang gadis kecil menyusut seketika. Seorang pemuda dengan surai dwiwarna yang tadinya sedang duduk tepat dihadapannya kini telah menghilang. Menyisakan dua orang balita yang duduk di tempat pemuda itu tadi duduk. Satu dengan rambut merah dan sepasang iris pirus, satunya lagi dengan rambut putih salju dan sepasang iris kelabu.
Pemuda yang lain tak kalah terkejutnya dengan gadis kecil itu. Sepasang manik zamrud kepemilikannya turut menyusut tatkala melihat apa yang baru saja ia saksikan. Bahkan mulutnya ternganga tanpa sadar saking tercengangnya.
"D-Deku-san, kenapa Shoto-san tiba-tiba hilang? A-apa yang terjadi? Apa ini salahku?"
Suara dari si gadis kecil membuat sang insan berambut hijau kembali memfokuskan perhatian padanya.
"Tidak. Todoroki-kun tidak menghilang, Eri-chan."
Sekarang ia mengerti mengapa Shoto bisa bereaksi seperti itu. Membayangkannya saja sudah membuatnya mual. Apalagi dia yang merasakannya sendiri.
"Mereka adalah Todoroki-kun di masa lalu."
___,,___,,___,,___,,___
⚠️TW⚠️
• Violence • Child abuse • Trauma •
BNHA milik Pak Horikoshi
Ide plot cerita milik saya
Cover art bukan milik saya