I Will Protect Him
  • Reads 113
  • Votes 37
  • Parts 5
  • Reads 113
  • Votes 37
  • Parts 5
Ongoing, First published Dec 29, 2022
Kantuk yang tiba-tiba menyerang sangatlah menyebalkan. Membuat gadis tersebut tidur terlelap dalam hitungan menit saja. Namun, ketika membuka matanya, ia malah dikejutkan dengan pemandangan yang sangat asing. Ia baru sadar dunia yang ditempatinya merupakan dunia anime yang berjudul 'Boku no Hero Academia'.

Bagaimana bisa? Tidak ada yang tahu. Gadis itu juga merasa bingung terhadap fenomena yang ia alami. Mencoba beradaptasi dengan dunia barunya, mampukah ia menentukan tujuan hidupnya disini?

disclaimers!

• all characters and half of story line belongs to Kohei Horikoshi (except: reader)
• might be ooc
• cover edited by me (using canva template)
• all pictures credit to the owner.

happy reading. ♡
All Rights Reserved
Sign up to add I Will Protect Him to your library and receive updates
or
#4shigaraki
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
The Qonsequences cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
Kisah Tak Sempurna cover
Kesayangan Bunda cover
Rafa  cover
He Fell First and She Never Fell? cover
antagonis wife [TERBIT] cover
The Best Of Miracle cover
After Graduation cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.