The Great Desolation: Read the Holy King, Extract the God Statue To Suppress Pri
  • Reads 77
  • Votes 7
  • Parts 4
  • Reads 77
  • Votes 7
  • Parts 4
Complete, First published Dec 29, 2022
Mature
Melintasi zaman prasejarah, Chen Changsheng membungkuk kepada Tongtianmen dan menjadi saudara senior yang paling kokoh dari Sekte Intercepting, membangunkan sistem membaca.

Baca [Raja Suci], ekstrak patung dewa, dan tingkatkan secara otomatis ke cara abadi.

Baca [Sempurna], ekstrak metode pemanjaan diri dari transformasinya, dan tingkatkan secara otomatis ke kekacauan dan hukum yang ditimbulkan sendiri.

Baca [Perubahan Bintang], ekstrak metode bintang, dan tingkatkan secara otomatis Perubahan Bintang Hongmeng.

...

Begitu saja, mengandalkan membaca dari surga, Chen Changsheng menjadi orang pertama yang berkomunikasi satu sama lain di masa lalu dan sekarang.
All Rights Reserved
Sign up to add The Great Desolation: Read the Holy King, Extract the God Statue To Suppress Pri to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
PEONY - Antagonist's Sex Slave cover
XAVIER'S  cover
Karena memilih pahlawan level C, saya diejek oleh seluruh Internet selama tiga t cover
RUBY ANDROMEDA cover
I'M FIGURAN! YES cover
𝐴𝑛𝑔𝑒𝑙𝑖𝑐𝑎 ᵂᶦᵗʰᵒᵘᵗ ʀօʟɛ (SELESAI) (21+)  cover
TRANSMIGRASI SANG KETUA cover
Antagonis Obsession with Me! cover
Menjadi Ibu Dari Antagonis  cover

PEONY - Antagonist's Sex Slave

30 parts Ongoing

Dalam novel dewasa berjudul Aggressive, Peony adalah tokoh figuran dan 'mainan ranjang' sang antagonis gila sekaligus second male lead; Kaisar Khezar. Di awal cerita, Peony mati dibunuh Kaisar dalam keadaan mengandung buah hati mereka. Peony, yang namanya sama dengan tokoh tersebut, hidup kembali sebagai Peony dalam novel Aggressive dan memilih untuk mati lebih awal daripada harus menjadi budak Kaisar yang ujung-ujungnya akan tetap mati juga. Hanya saja Peony takut bunuh diri sehingga yang dia lakukan adalah mengganggu Kaisar Khezar agar Kaisar marah dan langsung membunuhnya. Tapi ..., "Yang Mulia, tolong bunuh aku!" teriak Peony. "Bunuh saja aku!" "Apa kau bilang? Cium?" Kembali Khezar mendaratkan ciuman singkat di bibir Peony setelah beberapa ciuman sebelumnya. "Sudah. Mau lagi, hm?" Bukankah Kaisar Khezar benar-benar gila? @kandthinkabout