TUHAN BANTU AKU TERSENYUM
  • Reads 21
  • Votes 1
  • Parts 1
  • Reads 21
  • Votes 1
  • Parts 1
Ongoing, First published Dec 29, 2022
aku diberi nama Arvi Ariz oleh mendiang Bapa, kata kakeku arti dari namaku itu (Pejuang yang kuat) seperti kata pepatah bahwa nama itu membawa kita kepada sebuah do'a, entah kenapa aku diberi nama Arvi Ariz yang berartikan Pejuang yang kuat itu, mungkin beliau hendak memberi pesan bahwa hidup di dunia adalah perkara tanggungjawab yang akan dibawa sampai kapanpun.

Aku tidak mengenal sosok Bapa dan Ibu, kakeku bilang Bapa dan Ibuku sudah meninggal ketika aku usia kurang lebih 2 tahun, dari kecil aku tumbuh bersama kakek.

kakeku yang selalu aku panggil Abah adalah orang yang sangat berjasa dalam hidupku, namun aku pun ditinggalkan oleh Abah sejak usiaku menginjak 12 tahun.

hidup dengan segala kesederhanaan kadang juga kekurangan sudah aku arungi di kehidupanku, itulah mungkin yang diinginkan oleh Almarhum Bapa, aku harus menjadi anak yang kuat dan bisa berjuang melawan pahitnya kehidupan.

kadang aku tak ingat kapan terakhir kali aku merasakan kebahagiaan, tersenyum, beristirahat dengan tenang, dan bahkan menikmati akhir pekan dengan keluarga, aku terlalu sibuk dengan masalah yang harus aku hadapi di setiap waktunya.

semua harapan hilang dengan seiringnya waktu, sibuknya pekerjaan yang harus aku lakukan, tugas sekolah yang harus aku emban, belum dengan masalah yang selalu semesta berikan, rasanya aku belum berhak untuk berharap lebih, namun di setiap ibadahku hanya meminta 1 hal pada sang pencipta (Tuhan Bantu Aku Tersenyum) karena itu sangat sulit bagi aku.

~Arvi Ariz
All Rights Reserved
Sign up to add TUHAN BANTU AKU TERSENYUM to your library and receive updates
or
#83perih
Content Guidelines
You may also like
Antagonis's Secret Wife (OnGoing)  by KentangBogel17
37 parts Ongoing
(𝐒𝐞𝐫𝐢𝐞𝐬 𝐓𝐫𝐚𝐧𝐬𝐦𝐢𝐠𝐫𝐚𝐬𝐢 5) ғᴏʟʟᴏᴡ ᴅᴀʜᴜʟᴜ ᴀᴋᴜɴ ᴘᴏᴛᴀ ɪɴɪ ᴜɴᴛᴜᴋ ᴍᴇɴᴅᴜᴋᴜɴɢ ᴊᴀʟᴀɴɴʏᴀ ᴄᴇʀɪᴛᴀ♥︎ ______________ "Bul ayo dong mau ya, ya? Istri gaboleh nolak ajakan suami ingat kata Mommy!" "Apasih Gar? Sehari aja gak rewel bisa?" sungguh Bulan malas sekali meladeni bayi besar ini. "Kita bikin proyek baby triplets, biar yg satu jadi atlet basket, yang kedua jadi pesepak bola, terus yg terakhir jadi pemain volly! ☽☽☽☽ Pernah dengar kata seorang antagonis terlahir dari orang baik yang tersakiti? Mungkin itu juga yang Bulan Nayara Ayudisha labelkan pada salah satu tokoh Antagonis berperan jahat dalam novel Fatamorgana, Sagaragas Gelano Andromeda tokoh pria yang memiliki masa kecil suram dan gelap karena dibuang kedua orang tuanya hingga mendapatkan banyak bullying dari anak sebayanya. Siapa sangka laki-laki yang memiliki garis bekas luka diatas alisnya justru tumbuh menjadi pria dewasa dengan kepribadian keras juga dicap berhati dingin oleh semua murid SMA Amandora, sekaligus pemimpin gangster besar bernama CERBERUS yang dalam artian adalah anjing dari neraka, dibalik karakternya yang hanya muncul di akhir cerita hanya untuk menyempurnakan kedua pemeran utama. Tujuan hidupnya hanya untuk membalaskan dendam pada setiap orang yang dulu mencelanya hingga dia diambang kematian. Sekarang bagaimana jadinya jika Bulan memasuki salah satu peran dalam novel itu? Peran Rembulan Marliana Amarylis Antagonis perempuan yang menjadi sebab adanya bekas luka diwajah Sagara, apakah tekadnya untuk menjauhi peran jahat dirinya akan berjalan mulus saat keduanya malah terjalin dalam satu ikatan pernikahan?
You may also like
Slide 1 of 10
Kaesar cover
Om Rony cover
MAHESA cover
Antagonis's Secret Wife (OnGoing)  cover
Transmigrasi Istri Tuan Muda Jay (END) cover
Hypomone {ὑπομονή} || cover
FIX YOU cover
AHH! DADDY  cover
ALFA (SEGERA TERBIT) cover
I'm Alexa cover

Kaesar

38 parts Ongoing

Kaesar Morvayn Leonard, pemuda yang dikenal sebagai pemimpin geng Morvaylus, hidup dalam kekacauan dan pemberontakan. Namun, hidupnya berubah ketika ibunya mengungkap rahasia tentang ayah kandung yang selama ini tidak pernah ia kenal. "Ibu akan menikah lagi. Keluarga calon suami Ibu... mereka tidak menerima masa lalu Ibu yang memiliki anak," ucap Marcia dengan suara serak. "Kae, kamu harus menemui ayahmu. Kamu tidak bisa tinggal di sini lagi." Terpaksa meninggalkan rumah, Kae memulai perjalanan untuk menghadapi masa lalu dan mencari jawaban, sambil melawan kemarahan dan rasa hampa yang membelenggunya.