Follow dulu baru baca ya!
Malam kini berganti pagi, rintik rintik hujan berjatuhan membasahi bumi. Bertepatan di hari jum'at, dimana semua santri dan santriwati menikmati masa liburnya.
"Ya Allah, rahmatmu turun begitu deras." gelisah Mahreen.
"Semoga rahmat mu ini membawa kebahagiaan bukan malah kesedihan, Aamiin." Mahreen berjalan sedikit demi sedikit menuju teras asramanya.
Deg!
"Siapa yang meninggal, kenapa ustadz dan ustadzah memakai baju hitam semua?" tanya bhatin Mahreen dengan mata yang berkaca kaca.
Gingggggg!
Suara sirine mulai bergema di sekitar Pesantren Ad Dhuha Ar Rasyd.
"Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Innalillahi wainna ilahi raji'un, telah berpulang kerahmatullah. Nama Gus Az Zayyan Al Mahri, anak dari Kyai Ghani Al Mahri--"
"A'a." teriak Mahreen.
"A'a gak mungkin ninggalin Mahreen," Mahreen berlari menuju pagar sekolah.
"A'a tungguin Mahreen, hiks ... hiks ..." isak Mahreen.
Just a fiksi ya guys tidak untuk di tiru jangan gila Lo pada mau ngegoda om sendiri.
Yang baperan jangan baca cerita gw anjir, oh astaga ini FIKSI ya apa lagi ceritanya tentang perselingkuhan.
CERITA GAK BERFAEDAH SKIP AJA KALO GAK SUKA
Slow update mood moodan 👍