"Kamu lihat laki-laki, disana?" ujar perempuan yang berada disebelahku. "Iya?" jawabku bingung sambil mengikuti arah jarinya yang menunjuk seorang laki-laki yang duduk dipojok kantin. "Jangan pernah berurusan dengannya, jika kamu tidak ingin menjadi korban selanjutnya." ujarnya lagi. Ketika aku menatap pria itu lagi, tiba-tiba aku dikejutkan dengan matanya yang juga menatapku dengan tatapan yang tajam. Lama menatapnya hingga akhirnya aku melihat senyum smirknya yang menurutku menyeramkan, bibirnya bergerak seperti mengatakan... "Bersiaplah!" seketika aku merinding dan langsung memutuskan kontak mata dengan pria itu.