Stumbling upon Little Lies - JaemRen
  • Reads 2,562
  • Votes 496
  • Parts 3
  • Reads 2,562
  • Votes 496
  • Parts 3
Ongoing, First published Dec 30, 2022
"Bantuin gue dong. Jadi bodyguard, tapi kadang bilang aja pacar gue, biar pada mundur."

"... lo tau gue aja gak pernah pacaran."

"Masa iya harus diajarin dulu?!"

Teman tapi merangkap peran. Jadi driver antar jemput. Jadi delivery makanan kalau mager. Jadi koki kalau lagi sakit. Jadi bodyguard kalau digangguin orang. Jadi pacar, meski pura-pura, bisa juga?

Jadi apa Renjun kalau tak ada Jaemin?
All Rights Reserved
Sign up to add Stumbling upon Little Lies - JaemRen to your library and receive updates
or
#131nctlokal
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
The Best Of Miracle cover
oneshoot twoshoot Bp  (Treasure) 🔞 cover
After Graduation cover
Rafa [End💗] cover
brother ; drarry cover
BABY CHANIE cover
Kisah Tak Sempurna cover
Selena (Wanita Panggilan) cover
Kesayangan Bunda cover

Dosa Ku

76 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.