Story cover for Kamu Pengen Punya Penghasilan Sendiri? by MasJelly
Kamu Pengen Punya Penghasilan Sendiri?
  • WpView
    Reads 2
  • WpVote
    Votes 0
  • WpPart
    Parts 1
  • WpView
    Reads 2
  • WpVote
    Votes 0
  • WpPart
    Parts 1
Ongoing, First published Dec 30, 2022
Sebenarnya gak salah kok kalau kamu fokus pengen bisa mencapai financial freedom tetapi daripada okus mencapai financial freedom mendingan kamu fokus untuk self improvement (perbaikan diri) karena kalau diri kamu berkembang maka akan lebih mudah untuk mencapai goals financial freedom tersebut.

Gimana cara kembangin diri? Perbanyak baca berita yang bermutu, baca buku pengembangan diri, belajar mengelola keuangan sendiri & nonton video yang bermanfaat.

Jangan lupa juga untuk memperluas pergaulan karena banyak teman banyak rezeki, siapa tau kelak kamu akan menemukan orang yang bisa membawa kamu menjadi financial freedom.

Jadi sekarang tugas kamu adalah mengembangkan dirimu, biar dirimu lebih mudah untuk mencapai goals financial freedom.

Pakai setiap waktu luang untuk belajar biar waktu kamu gak terbuang sia-sia karena financial freedom sangat sulit dicapai dengan wawasan yang sedikit & pergaulan yang sempit.

Mulai sekarang pikirkan hari ini untuk masa depan.

Mas Jelly
Entrepreneur
All Rights Reserved
Sign up to add Kamu Pengen Punya Penghasilan Sendiri? to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
ABG Anak Biang Gaul by DurnajayaSupriyanto
3 parts Complete Mature
Remaja sering dikaitkan dengan seabreg gelar dan embel-embel. Dari mulai gelar yang baik sampai gelar yang selalu menyudutkan bagi para pelakunya. Padahal tidak semuanya remaja menyandang predikat negatif, masih banyak remaja-remaja yang bisa mendedikasikan dirinya untuk menyandang sebuah gelar yang sangat luar biasa. Mengapa hal ini bisa terjadi? Mungkin karena dunia remaja lebih identik dengan dunia malas, huru-hara, tawuran, gengsi yang berlebihan atau lebih cenderung yang selalu menjadi beban bagi lingkungan sekitarnya. Sebenarnya ada faktor yang menghambat bagi dunia remaja itu sendiri. Namun, para pelakunya tidak menyadarinya terhadap faktor tersebut. Sehingga kehidupan remaja dirasakan biasa-biasa saja. Padahal hambatan terbesar yang dihadapi seseorang ketika ragu melangkah, ternyata terdapat dalam diri manusia itu sendiri. Rasa takut, khawatir yang berlebihan, merasa tidak mampu, malu, gengsi, rendah diri adalah sejumlah penyakit hati dan kelemahan jiwa yang sering dialami oleh para remaja. Akibatnya, kita tidak akan pernah melakukan apa pun, tidak pernah merasakan apa pun dan tidak pernah menjadi apa-apa. Sepantasnya tidak ada lagi keraguan dalam diri remaja terutama sebagai muslim untuk maju, meningkatkan kualitas diri, belajar dan berani berlomba ditengah kancah persaingan dunia. Dalam buku ini penulis ingin mengupas tentang sikap mental remaja yang harus dibangun dan dikembangkan, jika kita memang berkeinginan kuat untuk bangkit, maju dan memenangkan persaingan hingga menjadi remaja yang sukses dunia dan akhirat. Bagaimanapun, kita tidak bisa memungkiri bahwa perubahan seseorang bergantung pada sikap mental dan pemahamannya; bagaimana ia memandang dirinya, penciptanya, apa tujuan hidupnya, apa yang menjadi kewajibannya dan bagaimana ia memandang kehidupan dunia serta akhiratnya.
𝓐𝓴𝓾 𝓢𝓮𝓵𝓪𝓵𝓾 𝓜𝓮𝓶𝓪𝓷𝓭𝓪𝓷𝓰 𝓛𝓪𝓷𝓰𝓲𝓽 𝓑𝓲𝓻𝓾 𝓘𝓽𝓾 by shatheshanimuthe
45 parts Complete
𝐵𝑒𝑟𝑗𝑎𝑙𝑎𝑛 𝑙𝑎ℎ 𝑑𝑖𝑘𝑎𝑘𝑖 𝑠𝑒𝑛𝑑𝑖𝑟𝑖, 𝑗𝑖𝑘𝑎 𝑡𝑖𝑑𝑎𝑘 𝑚𝑎𝑚𝑝𝑢 𝑙𝑎𝑔𝑖 𝑖𝑠𝑡𝑖𝑟𝑎ℎ𝑎𝑡 𝑙𝑎ℎ 𝑙𝑒𝑏𝑖ℎ 𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘, 𝑘𝑎𝑟𝑛𝑎 𝑝𝑟𝑜𝑠𝑒𝑠 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑘𝑖𝑛𝑖 𝑘𝑎𝑚𝑢 𝑗𝑎𝑙𝑎𝑛𝑖𝑛 𝑡𝑒𝑟𝑙𝑎𝑙𝑢 𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑒ℎ𝑖𝑛𝑔𝑔𝑎 𝑘𝑎𝑚𝑢 𝑡𝑒𝑟𝑙𝑎𝑙𝑢 𝑠𝑒𝑚𝑎𝑛𝑔𝑎𝑡 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑚𝑒𝑛𝑐𝑎𝑝𝑎𝑖 𝑛𝑦𝑎 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑎𝑖 𝑙𝑢𝑝𝑎 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑑𝑖𝑟𝑖 𝑘𝑎𝑚𝑢 𝑠𝑒𝑛𝑑𝑖𝑟𝑖. 𝑇𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑦𝑢𝑚 𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑒𝑡𝑒𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑎𝑚𝑢 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡𝑘𝑎𝑛 𝑎𝑝𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑘𝑎𝑚𝑢 𝑘𝑒𝑗𝑎𝑟 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑎𝑖 𝑏𝑎𝑑𝑎𝑛 𝑘𝑎𝑚𝑢 𝑠𝑒𝑘𝑢𝑟𝑢𝑠 𝑖𝑛𝑖, 𝑗𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑟𝑛𝑎ℎ 𝑏𝑒𝑟𝑢𝑏𝑎ℎ 𝑗𝑎𝑑𝑖 𝑜𝑟𝑎𝑛𝑔 𝑗𝑎ℎ𝑎𝑡, 𝑡𝑎𝑝𝑖 𝑖𝑛𝑔𝑎𝑡 𝑙𝑎ℎ 𝑏𝑎ℎ𝑤𝑎 𝑘𝑖𝑡𝑎 𝑠𝑒𝑙𝑎𝑙𝑢 𝑎𝑑𝑎 𝑏𝑢𝑎𝑡 𝑜𝑟𝑎𝑛𝑔 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑒𝑛𝑎𝑟-𝑏𝑒𝑛𝑎𝑟 𝑚𝑒𝑚𝑏𝑢𝑡𝑢ℎ𝑘𝑎𝑛 𝑘𝑖𝑡𝑎, 𝑡𝑎𝑝𝑖 𝑏𝑢𝑘𝑎𝑛 𝑏𝑒𝑟𝑎𝑟𝑡𝑖 𝑘𝑖𝑡𝑎 ℎ𝑎𝑟𝑢𝑠 𝑚𝑒𝑚𝑒𝑛𝑢ℎ𝑖 𝑒𝑘𝑠𝑝𝑒𝑡𝑎𝑠𝑖 𝑚𝑒𝑟𝑒𝑘𝑎 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑜𝑟𝑎𝑛𝑔 𝑜𝑟𝑎𝑛𝑔 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑒𝑟ℎ𝑎𝑟𝑎𝑝 𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑑𝑖𝑟𝑖 𝑚𝑢 𝑠𝑒𝑛𝑑𝑖𝑟𝑖.
Mengenal Diri, Mencari Tujuan by MafiaEcyrus
24 parts Complete
‼️ON GOING ‼️ Ava adalah seorang akuntan muda yang menjalani hidupnya dengan penuh keteraturan. Setiap hari, ia bangun pagi, pergi bekerja, menyelesaikan laporan keuangan, lalu pulang dalam kelelahan yang sama. Hidupnya tampak stabil, tetapi di dalam hatinya, ada kegelisahan yang tak bisa ia abaikan sebuah perasaan hampa yang terus menghantuinya. Ia mulai bertanya pada dirinya sendiri, "Apakah ini yang benar-benar aku inginkan?" Pertanyaan itu membawanya pada pertemuan dengan Dr. Luna, seorang psikolog bijak yang membantunya menggali lebih dalam tentang dirinya sendiri. Dengan bimbingan Dr. Luna, Ava mulai menyadari bahwa ia telah menghabiskan hidupnya mengikuti ekspektasi orang lain, tanpa benar-benar mengenali apa yang membuatnya bahagia. Dalam perjalanannya, Ava bertemu dengan orang-orang yang telah menemukan keberanian untuk mengejar impian mereka. Seorang seniman yang berani meninggalkan pekerjaan kantoran demi melukis, seorang pengusaha yang jatuh bangun demi membangun bisnis impiannya, dan banyak kisah lain yang membuka matanya tentang arti hidup yang sesungguhnya. Namun, perjalanan Ava tidaklah mudah. Ia dihadapkan pada ketakutan, ketidakpastian, serta tekanan sosial yang membuatnya ragu. Haruskah ia tetap berada di zona nyaman dengan pekerjaan yang stabil, atau mengambil risiko untuk mencari kehidupan yang lebih bermakna? Di tengah pencarian jawabannya, Ava belajar bahwa menemukan tujuan hidup bukanlah tentang mencari jawaban instan, melainkan tentang berani melangkah, menerima kegagalan, dan terus bertumbuh. Apakah Ava akhirnya menemukan makna hidup yang ia cari? Temukan jawabannya dalam "Mengenal Diri, Mencari Tujuan" sebuah kisah yang mengajak kita untuk berani mengenal diri sendiri, menghadapi ketakutan, dan menjalani hidup dengan penuh kesadaran.
You may also like
Slide 1 of 7
AKSARA LARA(END) cover
ABG Anak Biang Gaul cover
𝓐𝓴𝓾 𝓢𝓮𝓵𝓪𝓵𝓾 𝓜𝓮𝓶𝓪𝓷𝓭𝓪𝓷𝓰 𝓛𝓪𝓷𝓰𝓲𝓽 𝓑𝓲𝓻𝓾 𝓘𝓽𝓾 cover
Mengenal Diri, Mencari Tujuan cover
Aku (hampir) Menyerah ✔️ | END cover
Kamar Kosong 13 S2 [End] ✓ cover
between love and edelweiss [CHIKZEE] {END}~ cover

AKSARA LARA(END)

37 parts Complete

"Freya sakit..." "Freya kesepian..." "Freya butuh dukungan kalian..." "Freya butuh kasih sayang kalian..." "Freya butuh simpati kalian..." Namun siapa yang peduli? Karena takdir hidupnya hanya untuk dibenci dan diabaikan.. Lama-kelamaan Freya sadar, ia tidak butuh itu semua, yang ia butuhkan hanya sesuatu yang bisa membuatnya pergi untuk selama-lamanya supaya tidak merasakan sakit lagi.