Raine
  • Reads 484
  • Votes 46
  • Parts 8
  • Reads 484
  • Votes 46
  • Parts 8
Ongoing, First published Dec 31, 2022
Mature
(Terdapat banyak kata-kata kasar di dalamnya. Diharapkan anda bijak dalam membaca🙏🏼)

---


Gadis kesepian itu memilih jalan pintas untuk mengakhiri sesaknya dan segala lukanya.

Takdir begitu kejam dengan selalu menyiksa batinnya tiada henti, sakitnya tak terkira.

Lantas, akankah akhirnya dia bisa bahagia?
Akankah keputusan akhir yang sempat disesalinya membuat dia bertemu bahagia?


---


Aku menulis hanya untuk meluapkan segala gundah yang kurasa.
Aku menulis hanya untuk mengenyahkan rasa sepi yang tak pernah sirna.
Dan aku menulis hanya untuk mengisi waktu bosanku saja.

Aku hanya pemula yang berharap ceritanya bisa kalian baca dan nikmati.
Semoga kalian suka❣️


---

Mohon juga kritik dan sarannya, aku masih pemula jadi sangat membutuhkan masukan dari yang membaca🥰🙏



--n.d--
All Rights Reserved
Sign up to add Raine to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
PEONY - Antagonist's Sex Slave cover
The Screet Life [On Going] cover
JOANA, SHE IS AN EXTRAS  cover
꒯꒤꒯ꋬ 𝐀𝐧𝐭𝐚𝐠𝐨𝐧𝐢𝐬 (On Going)  cover
ROSALINE - I will be The Real Antagonist cover
Ibu Antagonis cover
Rafael Natha D.  (END) cover
I'm Stuck on a Remote Island With the Male Leads cover
I'm Not A Villainess cover
TABITHA [END] cover

PEONY - Antagonist's Sex Slave

48 parts Ongoing

Dalam novel dewasa berjudul Aggressive, Peony adalah tokoh figuran dan 'mainan ranjang' sang antagonis gila sekaligus second male lead; Kaisar Khezar. Di awal cerita, Peony mati dibunuh Kaisar dalam keadaan mengandung buah hati mereka. Peony, yang namanya sama dengan tokoh tersebut, hidup kembali sebagai Peony dalam novel Aggressive dan memilih untuk mati lebih awal daripada harus menjadi budak Kaisar yang ujung-ujungnya akan tetap mati juga. Hanya saja Peony takut bunuh diri sehingga yang dia lakukan adalah mengganggu Kaisar Khezar agar Kaisar marah dan langsung membunuhnya. Tapi ..., "Yang Mulia, tolong bunuh aku!" teriak Peony. "Bunuh saja aku!" "Apa kau bilang? Cium?" Kembali Khezar mendaratkan ciuman singkat di bibir Peony setelah beberapa ciuman sebelumnya. "Sudah. Mau lagi, hm?" Bukankah Kaisar Khezar benar-benar gila? @kandthinkabout