"Pertemuan dan Perpisahan itu selalu ada. Tapi, tidak berlaku untuk gue dan Anin. Sekalipun itu terjadi, gue hanya ingin dipisahkan oleh kematian." Arka Bumi Putra R. Dia menuliskan itu dengan penuh keyakinan. Senyumnya tak lupa terukir. Laki-laki itu menoleh pada gadis yang berada di sampingnya. "Sedalam apapun luka yang ku dapat di kala hujan. Aku tak akan membenci hujan. Karena hujan tidak pernah salah. Aku selamanya akan mencintai hujan sama seperti aku akan mencintai Arka." Anin pun segera menggulung kertas tersebut setelah dia menulis kalimat tersebut. Setelahnya ia masukkan ke dalam botol kecil. "Arka kamu udah selesai?" tanya Anin. "Udah, ayok kita hanyutkan botol ini." Arka dan Anin kompak menaruh ke tepian pantai botol berisi kalimat dan harapan yang mereka buat. "Aku berharap kita selalu bisa sama-sama," kala kalimat itu terucap hujan turun. Arka segera mengajak Anin berdansa di bawah hujan. Di tepi pantai yang juga sangat indah. Akankah kisah mereka akan berjalan mulus? Akankah Anin tetap mencintai Arkanya sama seperti ia mencintai hujan?All Rights Reserved