Mendung [END]✔️
  • Reads 551
  • Votes 99
  • Parts 100
  • Reads 551
  • Votes 99
  • Parts 100
Ongoing, First published Jan 01, 2023
Hidup itu tak berwarna, netral. Abu-abu. Hitam dan putih hanyalah warna yang menghiasi skenario rancangan manusia yang diperoleh dari kebahagiaan atau kesedihan. 
"Hujan membuat suasana menjadi galau." Sering kali manusia berkata demikian.
Tapi bila dipadukan dengan cahaya matahari, maka akan menghasilkan sesuatu yang indah. Memanjakan mata. 
Begitulah gambaran kesedihan berganti dengan kebahagiaan. Tak disangka. Meskipun, memang. Yang indah hanya datang sekejap. Tapi, itulah kuasa ciptaan-Nya. 

Seperti halnya abu-abu itu terdengar datar, tapi di dalamnya terdapat kisah yang misterius. Tak terduga, bahkan suasana mendung bisa menjadikan hati seseorang menjadi senang karena sudah lama langit tak pernah memuntahkan tangisannya.

Ini bukan novel, atau kisah percintaan yang biasa tranding di wattpad. Tapi hanya sebuah puisi yang menginspirasi bahwa kehidupan itu datar tapi bisa diisi dengan warna yang indah.
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Mendung [END]✔️ to your library and receive updates
or
#428kalimat
Content Guidelines
You may also like
Aksara Tak Bertuan  by cahayakamila24
21 parts Ongoing
Di sini, tak semua kata harus rapi, tak semua rasa harus dijelaskan. Aksara Tak Bertuan adalah kumpulan puisi yang menggambarkan segala yang terbuang, tersembunyi, dan terlupakan, dari luka yang memar, cinta yang tak pernah cukup, hingga amarah yang membakar jiwa. Di antara harapan yang terkikis, ada kejujuran yang sulit diungkapkan, korupsi yang merusak keadilan, dan sindiran tentang dunia politik yang kadang lebih mirip drama sinetron daripada kenyataan. 🎭 Dari ketidakpastian hingga kebenaran yang terlupakan, Aksara Tak Bertuan menyajikan sebuah kekacauan yang justru memberi kebebasan. Di sini, tidak ada yang terlalu lurus, tak ada yang terlalu indah, hanya kata yang menari liar, bebas dari aturan dan batas. Catatan penting: Jangan dijiplak, ya. Nanti aksaranya ngamuk, lompat dari kertas, terus nendang-nendang inspirasimu! 😜✨ Berkaryalah dengan hati, biar karyamu punya nyawa sendiri, bukan cuma bayangan dari karya orang lain. Kalau gagal? Nggak apa-apa, yang penting nggak nyontek! 💪 Disclaimer: Puisi ini random banget, tergantung isi hati, pemikiran, dan mood penulis. Jadi, kalau tiba-tiba ada puisi galau di tengah-tengah puisi yang lucu, jangan kaget! Penulisnya kadang nulis sambil merenung, kadang sambil ngemil mie instan. Hasilnya? Ya begini, aksara rasa bumbu spesial, dan ya... Kadang ada keresahan penulis soal dunia. Kadang ada tentang cinta, kadang ada tentang harga cabai naik, kadang juga ada tentang pemilu yang bikin pusing. 🤷‍♀️ Penulisnya bebas banget Kalau lagi galau, puisinya nangis. Kalau lagi lapar, puisinya ngomongin keadilan sosial buat semua perut! 🍜✊ Warning: Puisi ini isinya sangat berat, jadi yang baca jangan baperan, ya. Kalau tiba-tiba galau atau tersinggung, itu artinya puisinya kena di hati kamu. Jangan salahin penulisnya, salahin perasaanmu sendiri! 😜❤️ Apalagi kalau udah berbau agama atau politik, hati-hati kalau tiba-tiba merasa disindir. Ingat, ini puisi, bukan kode keras buat hidup kamu! 😉✨
You may also like
Slide 1 of 10
Rebirth : I'm Always Been Rich "1" cover
The Queen Sheyna (END) cover
Rengkuh Rasa, Remuk Raga cover
30 AKSARA MAHABBAH [ON GOING] cover
အချစ်၏ဟန်ပန်-𝑻𝒉𝒆 𝑺𝒕𝒚𝒍𝒆 𝑶𝒇 𝑳𝒐𝒗𝒆(Complete) cover
Sajak Senja cover
DIKSI SANSEKERTA cover
Aksara Tak Bertuan  cover
Arrogant vs Crazy  cover
Rembulan Yang Sirna cover

Rebirth : I'm Always Been Rich "1"

200 parts Ongoing

Qu Meng'er tidak berharap bahwa kematiannya yang disebabkan oleh ayahnya akan membuatnya terlahir kembali. Ketika dia membuka kembali matanya, dia telah menjadi bayi kecil, bayi kecil yang lahir di tahun 70-an yang telah dibuang setelah seseorang membawanya pergi. Qu Meng'er, bayi yang ditinggalkan, diadopsi oleh pasangan Chen. Qu Meng'er juga mengubah namanya menjadi Chen Meng'er. Dia ingin melihat perubahan seperti apa yang akan dibawa Chen Meng'er ke keluarga Chen yang dilanda kemiskinan dengan dimensi spasial pribadinya, ingatan dan pengetahuan dari kehidupan sebelumnya. Dia juga ingin tahu bagaimana jadinya ketika dia berhadapan muka dengan anggota keluarga Qu yang ingin dia kembali ke rumah.