[ semesta pertama ] Hidup telah menakdirkanku berada di posisi kedua sejak aku dilahirkan di dunia ini. Aku berpikir bahwa sekeras apapun aku berjuang, tempatku adalah di posisi kedua. Setinggi apapun langit, masih ada langit di atasnya yang jauh lebih tinggi, dan masih ada lagi langit, dan seterusnya. Aku bersumpah aku sudah menerima kenyataan itu. Menjadi pilihan kedua, menjadi cadangan, menjadi bukan prioritas. Menjadi bayangan. Tetapi suatu ketika, hidup menempatkanku dalam sebuah kompetisi yang menjadi posisi kedua bukanlah hal yang bisa begitu saja kuterima. Aku akan memiliki emas itu. [BACA PROLOG LEBIH DULU]
36 parts