Story cover for nothing spesial  by myy_vvenus
nothing spesial
  • WpView
    Reads 14
  • WpVote
    Votes 5
  • WpPart
    Parts 6
  • WpView
    Reads 14
  • WpVote
    Votes 5
  • WpPart
    Parts 6
Ongoing, First published Jan 02, 2023
"apa yang kamu lihat dari aku?kenapa kamu memilihku?"

 "Karena itu kamu. Hati ini sudah memilihmu. Kalau bukan kamu hati ini akan selalu terkunci karena kuncinya ada di kamu Elen." 

Cerita tentang permata yang didalamnya telah retak bertemu dengan obat dari segala lukanya. Dan juga tentang merak yang tak memiliki bulu seindah yang lain.Tapi dicintai layaknya keindahan bukanlah segalanya.

tentang cinta antara angkasa orang yang mendekati kesempurnaan dan Elena yang amat jauh dari kata sempurna.
All Rights Reserved
Sign up to add nothing spesial to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
EPIPHANY cover
Selena cover
DANDELION cover
Goal Relationship(Doctors) cover
Buku Harian Haryan cover
My Cold Boyfriend cover
Cuaca cover
AYO MOVE ON! cover
ALSHA cover
I NEED TIME ✔ cover

EPIPHANY

63 parts Complete

Rania berada di ambang kebingungan. Antara memilih Elang atau 'dia' yang sebelumnya pernah ada di hatinya. Hubungan yang awalnya berjalan baik-baik saja, perlahan retak di saat Rania mencoba untuk pergi tanpa melukai. Namun, Rania melupakan satu hal yang pernah Elang katakan. Perihal laki-laki cuek itu yang tak suka dibohongi, dikhianati, dan dipermainkan hatinya. Bahkan dia juga melupakan beberapa hal penting lainnya. Perihal bahwa dirinya adalah salah satu kesukaan Elang akhir-akhir ini. Di titik ini, Rania mencoba untuk menyatukan dua hal tersebut sekaligus. Bisakah dirinya pergi tanpa melukai? Atau bahkan Elang sendiri yang akan mundur setelah mengetahui siapa laki-laki yang sempat singgah di hati gadis manis yang disukainya? * * * "Maaf, Elang. Di sini aku mau kamu paham bahwa yang selalu ada, tak menjamin akan menjadi peran utama. Karena bagiku, kamu hanyalah peran pengganti yang kebetulan bersedia untuk menyembuhkan luka yang pernah diciptakan olehnya." Benarkah hubungan keduanya kandas sampai di sini? * * * Salam sayang, Nur Azizah