TAMAT - EPHIALTES
  • Reads 21,968
  • Votes 3,658
  • Parts 31
  • Reads 21,968
  • Votes 3,658
  • Parts 31
Complete, First published Jan 02, 2023
SasuFemNaru FANFICTION
VERSI LENGKAP BISA DIBELI DI GOOGLE BOOK

Zaman dahulu, Benua Konoha dikuasai oleh empat klan kuat penguasa elemen murni. Masing-masing klan mengirim putra-putrinya untuk berkultivasi berharap salah satu keturunan mereka bisa menjadi pemimpin Konoha selanjutnya.

Naruto dituduh mencuri Kristal Jantung Abadi. Hukuman yang diberikan Pemimpin Benua membuatnya kehilangan inti emas hingga akhirnya Keluarga Namikaze memilih keluar dari desa.

Kematian kedua orang tua Naruto membuat kehidupan anak berusia sepuluh tahun itu menderita. Orang-orang di desa merudungnya hingga Naruto diselamatkan oleh seorang kultivator tua dan membawanya pergi. Bertahun-tahun setelahnya, Naruto kembali. Ia terlihat sama, tapi terasa berbeda. Naruto hanya menginginkan balas dendam dalam hidupnya. Ia menginginkan semua orang merasakan sakit yang dirasakannya selama ini.

Mampukah Sasuke menyelamatkan Naruto? Atau justru masuk ke dalam mimpi buruk yang diciptakan wanita itu.
All Rights Reserved
Sign up to add TAMAT - EPHIALTES to your library and receive updates
or
#743kingdom
Content Guidelines
You may also like
Naruto : Spying No Jutsu 🔞 by Lomon1998
24 parts Complete
Tsunade menghela nafas, dan mengulurkan tangan untuk mengambil laporan intelijen dan melambaikannya ke udara. "Akan ada festival mata air panas khusus di bagian selatan Negara salju dalam sebulan lebih sedikit." Shizune berkedip, lalu mengerutkan kening. "Anda tidak akan." Tsunade menghela napas. "Jadi, dua kunoichi terkuat dari negara Batu dan Awan akan hadir." Shizune mengangguk, matanya melebar. "Kamu pikir mereka akan menegosiasikan aliansi." Shizune meletakkan teko kopi yang hampir terlupakan di atas meja. "Jadi, kita perlu mengirim mata-mata ke mata air panas. Seorang ninja yang bisa memata-matai wanita setingkat kage di pemandian." "Itu solusi yang jelas." Kata Iruka sambil menghela nafas. Shizune mengangkat alis. "Bagaimana dengan saya? Saya juga belum membangun reputasi yang Anda miliki." Tsunade membentaknya. "Kamu asisten publik dan muridku. Pilihan paling jelas untuk mata-mata, bahkan jika kamu tidak pernah secara resmi digolongkan sebagai ninja." Iruka, merasakan adu kucing lagi, dan menjadi tipe pria luar biasa yang menghindari mereka alih-alih menyemangati mereka, turun tangan. "Jadi, pada dasarnya kita membutuhkan seorang kunoichi yang tidak benar-benar ada, dengan keberanian untuk memata-matai banyak ninja yang sangat baik." Tsunade memutar matanya. "Ini tidak seperti 'perubahan jenis kelamin tanpa jutsu' yang bisa kita gunakan pada Kakashi atau semacamnya." Iruka terbatuk, berjongkok di kursi saat matanya membelalak. "Eh? Kamu baik-baik saja?" kata Tsunade. Dia tidak beranjak dari kursinya. Iruka mengangguk. "Yah... tidak ada yang namanya 'ganti kelamin tanpa jutsu'... tapi bagaimana dengan, 'seksi tanpa jutsu'?" Untuk sesaat, Tsunade memelototinya, mengira itu akan terjadi. Iruka meringkuk. Tiba-tiba, Tsunade tertawa. "Aku ingat sekarang!" Dia menoleh ke muridnya. "Shizune... bisakah kau mengambilkan Uzumaki Naruto untukku?"
You may also like
Slide 1 of 10
He Fell First and She Never Fell? cover
Second Best [ RONY X SALMA ] cover
SADNESS✔️ cover
In His Eyes | ✔ cover
TAMAT - To Win Your Heart cover
Sibling's cover
Status Palsu {COMPLETE} cover
Stars Behind the Darkness  cover
Naruto : Spying No Jutsu 🔞 cover
Fiction -sungjake✔ cover

He Fell First and She Never Fell?

125 parts Complete

"Jadi, saya jatuh dan cinta sendirian ya?" Disclaimer! Ini fiksi nggak ada sangkut pautnya di dunia nyata, tolong bijak dalam membaca dan berkomentar. Ini cuma hiburan untuk para cegil. Love, penulis.