PULAU KEMATIAN
  • Reads 8,256
  • Votes 162
  • Parts 8
  • Reads 8,256
  • Votes 162
  • Parts 8
Ongoing, First published Feb 18, 2015
Di ceritakan 4 orang remaja yang berlibur akhir semester sekolah. Mereka berlibur ke pulau yang terpencil tapi memiliki pemandangan menakjubkan yaitu pulau kematian. Pulau ini terkenal angker karena kata orang-orang kalau disitu tempat terjadinya pembunuhan berantai dan mayat tentara yang pernah mengikuti perang di buang di sana. Mereka mulai berpetualangan di pulau dengan suka maupun duka. Karena banyak rintangan di sana dan nyawa jadi taruhannya.

Apakah mereka semua bisa selamat dan bisa pulang atau semuanya gak ada yang selamat ?...



by : Thasya ( Acha )
All Rights Reserved
Sign up to add PULAU KEMATIAN to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Stadiun Berdarah cover
IMPROMPTU PARENTS [LANORINE] cover
DISUKAI JIN PELINDUNG ANAK ASUH cover
Balas Dendam Nyi Ulandari cover
pg school (the horor begins🔪)  cover
WULAN SEASON 2 : SUMUR PATI [Pageblug Di Desa Kedhung Jati 2] cover
TERSESAT (Wangxian/Yizhan) cover
[✔] Sixth Sense cover
Indigo vs Psikopat 🔞 ✔ cover
BALLERINA BERDARAH cover

Stadiun Berdarah

6 parts Ongoing

Banyaknya darah adalah bukti bahwa pertarungan, pernah terjadi disini. Tujuanku datang ke Indonesia adalah untuk memastikan hal itu. Namanya adalah Asano Takatou, Seorang peneliti yang berasal dari Jepang. Kira-kira sepuluh tahun yang lalu, saat Asano masih kelas satu SMA, ada sebuah kejadian berdarah di sebuah stadiun sepak bola di Indonesia yang mengharuskan stadiun tersebut ditutup paksa oleh pihak yang berwenang. Kejadian itu sempat menjadi ramai diperbincangkan di dunia sepak bola, bahkan mendapat dukungan moral dari berbagai klub internasional. Namun, yang namanya berdarah tentunya tidak indah. Banyak orang yang melewati stadiun ini dan merasakan berbagai macam kejanggalan. Asano yang saat ini berumur 25 tahun dan sudah menjadi peneliti ternama di Jepang, tertarik untuk meneliti hal ini dan keinginannya itu disetujui oleh pemerintah Jepang. Asano pun segera terbang ke Indonesia untuk memastikan apakah stadiun tersebut banyak mengalami hal aneh seperti yang dirumorkan?